REVANO[Compelled-Sudah Terbit]

49. UDAH CINTA?

"Salju, besar nanti aku bakal temuin kamu lagi. Tunggu aku ya Salju?"
~Pangeran Es

Hari demi hari akhirnya berganti, begitu juga dengan semua hal yang akan dilakukan di berbagai hari itu.

Pagi ini Jessica dan Vano sudah berada di kelas Vano, lebih tepatnya Vano yang mengajak Jessica untuk menuju kesana.

Suara berisik dan gaduh membuat Jessica menatap datar teman Vano yang berada di depan, rusuh, ribut, banyak tingkah. Rasanya Jessica ingin segera keluar dari kelas menyebalkan ini.

Apalagi sekarang Vano malah asik bermain game di ponsel nya, namun tangan nya tetap berada di telapak tangan Jessica. Seakan memberitahukan bahwa perempuan itu tidak boleh pergi.

"Van" Panggil Jessica.

"Hmm?"

Jessica berdecak kesal,

"Yahh Jess!" Kesal Vano ketika Jessica mengambil ponsel nya,

"Bawa sini hp aku! Itu satu rank lagi Jess. Ck! Nanti kalah" Vano berusah mengambil ponsel nya.

"Ninti kilih, halah!"

Vano menatap datar Jessica, mau apa sebenarnya perempuan dihadapan nya ini? Menyebalkan sekali.

"Kamu panggil kesini buat apa? Kalau gak ada urusan mending aku pulang deh Van. Kelas kamu berisik" Ungkap Jessica.

Vano menaikan sebelah alis nya,

"Woi diem gak lo semua?!" Bentak Vano, tidak terlalu tinggi nada nya.

"Diem lo cewek gue senep denger suara lo! Keluar aja lo" Ketus Vano.

Murid tersebut mendengus sabar, dengan terpaksa ia keluar bersama ketiga teman nya.

"Nah udah keluar, aku mau tidur. Elusin rambut aku"

Saat Jessica menatap nya, dengan cepat Vano langsung mengambil ponsel nya dari tangan Jessica.

Melihat itu membuat Jessica menghembuskan nafas nya, dengan telaten Jessica mengelus rambut Vano, sedangkan lelaki itu masih sibuk dengan game nya.

"Kapan kelulusan nya? Kata Papah sebentar lagi. Bener emang?" Vano mengangkat kepala nya untuk menatap wajah Jessica.

Jessica menatap ke bawah dan mengangguk, "Iya, besok jumat kelulusan. Sabtu malam nya promnight"

"Ada promnight juga? Manggil band gak?" Tanya Vano, kepo.

"Kesepakatan sih Nadif" Jawab Jessica seadanya

Vano mengangguk.

Mata nya kembali untuk menatap layar ponsel nya, satu pesan masuk membuat Jessica dan Vano langsung menatap ke layar ponsel.

Mamah:

Van nanti pulang ke rumah mama sebentar ya? Vero kangen kamu tuh