35. PERKARA KUCING SIALAN

2.1K 85 2
                                    

Hai, are you ok?

Saya balik lagi🙌

Vote and komen nya jangan lupa

Happy Reading 🦋

***

35. Perkara Kucing Sialan

Dengan tatapan datar, Vano menatap Gavin yang membawa kucing ke markas sehingga membuat markas menjadi kapal pecah.

Tadi Vano menyuruh seluruh anggota nya untuk berkumpul di markas hanya untuk sekedar mengobrol satu sama lain. Namun kedatangan Gavin bersama kucing nya yang bernama bejo, membuat seisi markas langsung gempar.

Bagaimana tidak, bejo membuat rusuh dengan cara mengobrak-abrik barang yang ada di markas. Hal itu membuat Vano mengelus dada nya sabar sambil menatap bejo tajam.

"Ck! Kucing lo anjir, rusuh sialan" Kesal Galen Saat bejo ada di samping nya dengan memainkan kursi yang di duduki oleh kelima inti Vagos.

Vano ikut menatap bejo yang masih saja mencakar kursi dari kain itu, sebenarnya tidak apa salah satu dari anggota membawa binatang. Tapi jika binatang nya seperti bejo, skip aja lah. Rusuh!

Karena kesabaran Vano sudah melebihi batas, akhirnya Vano menarik ekor bejo agar mundur ke belakang. Hal itu membuat kucing berwarna orange itu langsung mencakar tangan Vano.

"Sakit bangsat!" Ucap  Vano, menatap bejo dengan tatapan datar nya. Sedangkan bejo, dia hanya menatap polos ke arah Vano seolah tidak terjadi apa-apa.

Setelah puas menatap Vano, kini kucing tersebut berlari untuk menghampiri Kevin yang tertidur sambil bersandar di tembok. Bejo akhirnya sampai di hadapan Kevin, tak menunggu lama lagi, bejo langsung naik ke atas paha Kevin dan mengeluarkan suara yang membuat Kevin terbangun.

Saat Kevin membuka mata hal pertama yang dirinya lihat adalah, bejo sedang bermain dengan tali yang ada di celana panjang yang di gunakan Kevin.

Karena masih aman Kevin hanya membiarkan nya, ia kembali memejamkan mata nya untuk tidur. Tapi belum ada lima detik Kevin berteriak karena bejo mencakar nya.

"KUCING SIALAN!" Teriak Kevin sambil menatap bejo dengan tajam.

"Bang Gavin, ambil kucing lo gak?! Udah rusuh, tukang nyakar orang" Suruh Kevin kepada Gavin yang tengah bermain game di ponsel nya.

Karena merasa terganggu, akhirnya Gavin mematikan ponsel nya dan menatap datar Kevin.

"Bejo sini nak ikut papa, paman kamu stres" Gavin mengarahkan tangan nya untuk menyuruh bejo mendekat ke arah nya.

Hal itu membuat seisi markas berlagak ingin muntah saat mendengar 'Papa dan anak' yang di ucapakan oleh Gavin.

Mimpi apa mereka semua semalam bisa memiliki teman yang otak nya belum seratus persen waras, seperti Gavin ini. Kucing aja ia anggap anak nya. Besok apalagi, buaya atau kodok. Oh atau ular?

Amit-amit jebang kerok jika Gavin beneran memelihara hewan tersebut, yang ada markas Vagos akan berubah menjadi kebun binatang.

REVANO[Compelled-Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang