"Sederhana, bahagia, ini lengkap sudah"
~Jessica Letra
Jam menunjukkan pukul 5.30 Vano bangun terlebih dahulu untuk mandi, mata cowok itu melihat ke samping. Ternyata Jessica masih tertidur.
Tangan Vano mengelus pelan seurai rambut Jessica, "Gue gak pernah nyesel waktu tau kalau gue di jodohin sama lo, gue seneng. Karna keputusan orang tua gue pasti yang terbaik buat gue"
Setelah itu Vano pergi untuk melakukan mandi nya, cowok itu akan membiarkan Jessica tertidur. Mungkin istri nya kecapean, jadi Vano akan memberikan waktu buat Jessica
Jessica menggeliat pelan, dia menatap ke depan, "Gila! Udah jam berapa ini?!" Gadis itu langsung bangun untuk mandi.
"Van lo yang di dalam?!" Teriak Jessica saat melihat pintu kamar mandi tertutup.
"IYA, TUNGGU SEBENTAR"
Jessica berdecak sebal, sambil menunggu Vano keluar gadis itu menyiapkan perlengkapan beserta buku yang akan dia bawa.
"Buruan mandi"
Cewek itu menoleh, dia menatap Vano datar. "Kenapa lo gak bangunin gue? Telat kan jadinya!"
"Lo yang gak denger alarm, makanya gak usah sok begadang kalau gak bisa bangun pagi" Oceh Vano memarahi Jessica.
Memang semalam Jessica menghabiskan waktu malam nya untuk menonton drama kesukaan nya, padahal Vano sudah menegur gadis itu. Tapi apalah daya jika Jessica tidak menurut?
"Salahin aja film nya!" Ketus Jessica, lalu gadis itu menyambar handuk dan berlalu ke kamar mandi.
"Lah? Film nya lagi yang di salahin?"
Vano menggeleng, dia langsung mengganti pakaian dengan seragam sekolah nya. Cowok itu mulai menyiapkan segala sesuatu yang perlu di bawa, padahal di dalam tas hanya berisi satu buku, beserta pulpen.
Sambil menunggu Jessica selesai Vano menyempurnakan diri untuk membuka ponsel dan memberi kabar kepada sahabatnya.
Cklek!
Pintu terbuka, otomatis Vano menoleh ke sumber suara tersebut. Mata Vano tak berkedip saat melihat Jessica keluar hanya menggunakan handuk yang menutupi tubuhnya.
Vano meneguk ludah nya kasar, cowok normal mana yang tidak tergoda saat melihat pemandangan seperti ini?
"Gila! Tanpa gue sarapan juga udah kenyang" Ucap Vano yang masih setia memandangi tubuh Jessica.
Jessica yang mendengar suara dari Vano langsung melotot, dia menatap ke depan. Ternyata benar Vano berada di sana dan menatap nya
"VANO MESUM! KELUAR LO!"
Dengan cepat Vano menggeleng, "Enggak sumpah! Gue gak liat lo yang cuma pakai handuk aja"
"Bego malah lo perjelas!"
"Keluar gak lo?!" Tanya Jessica garang.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO[Compelled-Sudah Terbit]
Roman pour AdolescentsKetika Bahagiamu menjadi Bahagiaku. Nikah muda? Buat Vano nikah muda adalah salah satu hal yang tak terlintas di pikirannya. Dengan umur Vano yang tergolong masih muda harus menjadi kepala keluarga untuk Keluarganya nanti. Jessica perempuan yang ber...