"Masa SMA adalah masa terindah dari sekian banyak masa yang terlewat"
~Alex DirgantaraDi kediaman Warjok, tengah ada 5 anak yang di ketahui inti dari Vagos mereka semua tengah melakukan kegiatan bolos nya.
Kevin dengan kejahilannya ia menuangkan sepuluh sendok sambal ke dalam mangkok milik Galen.
"Anjing lo Vin, ah!" Kesal Galen menatap Kevin kesal
Kevin tertawa iblis saat Galen memakan bakso yang di isi sambal sepuluh sendok.
"Kita disini gak bakal ketauan Anggi kan? Males banget gue kalau akhirnya ketangkep" Ucap Gavin sambil menyeruput es marimas nya.
"Gak mungkin, jarang Anggi keluar di jam segini, kalau di hukum nasib lah" Ucap Vano kelewat santai.
Galen yang memeperhatikan Alex yang sedang melamun, dirinya memang tau kalau Alex pendiem tapi kali ini diam nya Alex menjadi sorot perhatian dari Galen.
"Woi Lex" Galen memukul kepala Alex dengan sendok yang ada di depannya.
"Setan lo bangsat!" Alex meringis pelan sambil memegang kepalanya.
"Kenapa lo?" tanya Galen sambil mencolek lengan milik Alex, dengan cepat Alex menepis tangan Galen.
"Gue gak papa" jawab Alex dan di bales anggukan oleh Galen.
Vano merogoh saku celana nya ketika ponselnya terus berbunyi, membuka aplikasi WhatsApp, begitu manik matanya menatap nama yang ada di room chat tersebut.
Anggi Bu:
Kamu balik atau saya samperin kesamaanVano panik sendiri ia mulai mengetikan pesan untuk di kirim kepada Bu Anggi.
Revano:
Ibu tau dari mana?Anggi Bu:
Lihat belakang kalianSetelah membaca pesan tersebut dengan cepat Vano menoleh ke arah belakang dan di sana terlihat Bu Anggi yang menatap tajam ke arah Vano dan keempat sahabat nya
Galen, Gavin, Kevin dan juga Alex yang melihat Vano panik segera mengikuti arah pandang Vano.
"VANO, ALEX, GAVIN, GALEN, KEVIN! KALIAN SEMUA BERDIRI DI LAPANGAN SAMPAI JAM PELAJARAN KE 5!"
***
Vano dan kawan kawan nya tengah hormat di depan bendera merah putih atas dasar suruhan Guru BK nya.
Dengan perasaan kesal Vano menendang krikil hingga mengenai seseorang yang tengah menatapnya tajam.
Jessica ia berdiri di depan lapangan dengan tangan yang ia silangkan di dada, menatap Vani dengan tatapan datar.
Cewek itu menghampiri Vano dengan muka yang tidak bisa di kondisikan, bahkan Vano yang melihat itu merasa takut sendiri.
Sahabat Vano tertawa melihat Jessica yang menghampiri Vano, ternyata seorang Vano bisa takut juga?
"Aduh bentar lagi nyonya besar bakal ngamuk nih" Ucap Kevin membuat mereka tambah tertawa.
"Gak di bolehin satu kasur lagi nanti malem" Kekeh Alex
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO[Compelled-Sudah Terbit]
Ficção AdolescenteKetika Bahagiamu menjadi Bahagiaku. Nikah muda? Buat Vano nikah muda adalah salah satu hal yang tak terlintas di pikirannya. Dengan umur Vano yang tergolong masih muda harus menjadi kepala keluarga untuk Keluarganya nanti. Jessica perempuan yang ber...