68. 40 Days to 2022 : Falling

23 1 0
                                    

Seratus sajak yang kurangkai
tetap kutulis, kurilis.. walaupun akhirnya takkan pernah sampai, bahwa aku tak mampu mencapai.

Aku tak pernah membayangkan akan terjebak dalam labirin ini begitu lama, renjana yang membuncah di setiap harinya, renjana yang mengaminkan agar wujudmu jadi nyata. Terjatuh untuk menyentuh; masih- entitas yang kupuja, kucinta..

Loving you is a losing game.

Aku telah kalah saat segalanya bermula; entitasmu telah menggiringku dalam larung tak berpintu, mematikan aku dengan kekaguman demi kekaguman yang semu, sendu dan sedu.

Aku telah gagal hanya membaca apa yang kautulis,apa yang kaulukis, apa yang kaukatakan, aku telah gagal; aku kalah karena aku mencintaimu dan kini- menginginkanmu.

Menginginkanmu dengan setengah waras; terluka oleh tiap senyum yang kaubagikan pada mereka yang pantas; tapi juga meneteskan airmata bahagia di saat yang sama.

Rasa jentaka yang tak dapat kutampik lagi, meski muskil adalah konsekuensi dariku yang mencintaimu secara abstrak; dengan hati yang tak dapat kaunalar.

Masygul merupakan jalan yang kutempuh setelah gagal untuk tak mencintaimu; namun, juga suatu jalan bersifat didaktis; memberi alegori kesabaran, ujian perasaan yang begitu eksesif, karena rasa ini telah bertemu sinastri..

Aku tidak akan pernah memilikimu disisiku, mencintaiku dengan serupa; justru disitulah titik ikhlasnya. Aku berani mencintaimu sedemikian rupa dengan sebesar apa yang tak diceritakan kayu yang menjadi abu oleh api. Mencapai nirbatas; tapi akhirnya aku tau, aku melakukan ini untuk katarsis. Kuakui pada bumi dan isinya; AKU MENCINTAIMU.

Pengakuan paling aneh, gila, tapi akhirnya eutanasia.

xxi.xi.mmxxi.

Euforia (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang