Alkisah, di suatu sore yang tak pernah direncanakan.
Pertemuan yang tak pernah diharapkan; olehku.
Dikte-dikte prinsipku mungkin memberontak, bahwasannya mungkin tak berguna kusambung kata dengannya.
Tapi.. ya, aku mencoba.
Lalu aku memutuskan untuk tak menyesal.
Meskipun berdiri tanpa harap..
tangankan kembali berjabat, kata yang kembali tersambung, keakraban kan terjalin..
Setiap hari adalah pelajaran, belajar untuk hidup menghidupi hidup itu sendiri..
Karena hidup ibarat perjalanan sebuah bunga untuk mekar menghadapi apapun yang terjadi seperti badai, panas, dingin, hujan, meski pada akhirnya harus layu, gugur dan mati menyatu dengan tanah.
Kadang, mungkin kita tidak berhasil mendapatkan semua yang kita inginkan semasa hidup.
Namun bukan itu yang terpenting; melainkan keberanian untuk tetap hidup, perjuangan untuk mekar, kegigihan untuk bertahan, proses yang hanya di ukur oleh diri sendiri.
Sama sepertiku hari ini, yang menemukan jalan untuk mekar. Berani untuk menjadi bunga yang indah.
Aku menemukan tempat yang ingin ku tuju hari ini.
Juga, meski tak terlalu penting tapi cukup menyenangkan..
Aku bertemu 'Bumi.'
v.x.mmxxi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euforia (COMPLETED)
PoesiaKutulis puisi untuk diriku; himne menyambut sosok yang utuh. Kutulis puisi untuk diriku; biar menjelma menjadi mesin waktu, pintu untukku menyelam bersama kekuatan kata yang mengurung momentum waktu. Ini kisahku selama 2021; jika kalian membaca ini...