Lepas

304 14 0
                                    

    Beberapa hari kemudian. Gaara kini sudah lepas dari penjara. Sakura sudah membebaskan Gaara dari penjara. Kini mereka tengah berkumpul di sebuah caffee.

   " Kenapa kau membebaskanku, Sakura? Bukannya kemarin kemarin kau membenciku ya, katakan kepadaku apa yang terjadi selama aku di penjara?" kata Gaara.

    " Aku ingin balas dendam terhadap Uzumaki Hidan. Dia adalah pembunuh dari orangtua kita. Aku kepingin kita bekerja sama untuk menjatuhkan Uzumaki Hidan. Kalau perlu bunuh sekalian si Hidan itu. Sudah cukup dia bebas, saatnya dia menderita. Aku ingin kau menerornya, Gaara. Bisa kan?" kata Sakura.

    " Oh baiklah. Nanti kita buat rencana untuk mereka. Soalnya beberapa hari yang lalu aku baru bebas dari penjara, jadi aku belum siap melakukan hal hal apapun kepada mereka. Akan kusuruh beberapa orang untuk membantu kita dalam merencanakan ini semua. Kau jangan khawatirkan itu," kata Gaara.

   " Baiklah kalau begitu. Oh ya kau akan tinggal dimana nanti, Gaara? Besok itu pernikahannya Temari, apa kau akan datang kesana?" kata Sakura.

   " Tidak, aku takkan kesana. Mereka sudah jadi yatim gara gara ulahku, aku tau diri untuk tidak menampakkan mukaku dihadapan mereka. Jadi aku titip pesan kepada mereka supaya mereka berhati hati terhadap Uzumaki Hidan itu. Mereka sangat akrab dengan Hidan, jadi jika kau yang mengatakan kepada mereka mungkin mereka akan mempercayaimu Sakura," kata Gaara.

   " Um ya sudah kalau begitu. Nanti kalau kau sudah mengumpulkan beberapa orang, jangan lupa kau menghubungi aku. Soalnya aku kepingin Hidan bernasib sama seperti Sabaku Rasa. Kemarin kemarin aku berbaik didepan keluarga Rasa itu karena aku ingin menjaga nama baikku. Aku kepingin mereka mengetahui jika aku adalah orang yang baik hati. Padahal sebenarnya aku ingin balas dendam, dan dendamku sudah diambil duluan olehmu, Gaara," kata Sakura.

    " Oh jadi pas kematian Rasa, kau juga ingin membunuhnya ya. Sorry ya aku duluan membunuhnya. Habisnya aku sudah muak dengan perintahnya. Kau tau selama aku tinggal dengannya, aku kayak babunya dia. Lama kelamaan aku kan juga muak di perintahkan samanya. Oh ya aku dengar dari Temari sebelum aku melakukan semuanya bahwa kau menikahi Uchiha Sasuke? Apa benar seperti itu? Apa kau mencintainya? Padahal orangtuanya sangat pro terhadap keluarga Uzumaki. Kenapa mau sih menikahinya?" kata Gaara.

    " Karena diam diam Uchiha Fugaku terlibat dalam pembunuhan orangtua kita. Setelah mereka pergi dari rumah kita, Uchiha Fugaku tersenyum mendengar kematian orangtua kita. Dan Uzumaki itu berterimakasih karena telah membantunya. Aku pun muak dan ya aku melakukan ke putranya agar putranya menderita. Sekarang dia telah mengetahui sedikit sedikit rahasia tentangku, padahal aslinya rahasiaku masih banyak yang belum terbongkar. Oh ya Gaara ini nama nama yang terlibat dalam pembunuhan orangtua kita. Kita balaskan perlakuan mereka terhadap orangtua kita," kata Sakura.

   " Kau serius dengan ucapanmu, Sakura. Uchiha Fugaku terlibat dalam pembunuhan itu? Aku tak yakin deh Sakura. Emang sih Uchiha Fugaku sering membantu si Uzumaki sialan itu, tetapi kalau pembunuhan itu aku benar benar tak percaya mendengarnya dari mulutmu sendiri Sakura," kata Gaara.

    " Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, Gaara. Tak mungkin aku berbohong kepadamu. Aku sempat memotret mereka sedang berbicara. Coba kau lihat baik baik," kata Sakura.

   Gaara pun syok melihat foto yang diberikan oleh Sakura. " Kau benar. Bahkan aku baru mengingat kejadian yang sudah lama terjadi pada kita. Uchiha Fugaku termasuk dalam list kita. Aku jadi gak sabar buat membalas perbuatan mereka," kata Gaara.

    " Makanya cepat cepat kau nyari orang. Ya sudah aku pergi dulu. Ini uang buatmu. Ya itung itung cukup buat kamu tinggal di apartemen," kata Sakura. " Oke, terimakasih. Nanti akan kupakai uangmu itu," kata Gaara.

    Sakura pun pergi dari tempat Gaara. Ia pun jadi tak sabar buat membalaskan semua dendamnya terhadap pembunuh orangtuanya. Ia pun langsung ke tempat kerjanya.

Pleasee, Don't Leave Me SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang