Syakila Putri P. (END)

15

Seorang gadis menghancur kan seluruh isi kamar nya karna merasa sangat marah...

Kamar nya sudah sangat berantakan karna ulah diri nya sendiri, sehabis pulang dari apart putri dia sangat kesal karena gadis itu telah merebut aset milik nya...

"Sialan.... Kau sudah merusak rencana ku dan aku pasti kan kau akan mendapat kan penderitaan dari ku putri.!!"' desis nya dgn sorot mata tajam.

Cekleeekk

Pintu kamar nya terbuka dan masuk lah seorang lelaki paruh baya dgn badan cukup tegap...

"Apa yg terjadi Sasa.? Kenapa kamar mu berantakan seperti ini.?" Tanya nya dengan raut wajah bingung

Ya gadis itu adalah Sania setelah pulang dari apart putri dia mengamuk di kamar nya...

"Ayaahh...." Panggil nya dan langsung memeluk laki2 yg di panggil nya ayah.

"Ada apa sayang.?? Apa ada yg mengganggu mu.?"

"Ayah aku sangat kesal dgn seorang gadis dia selalu menggoda Sem, aku tidak suka itu Sem ada lah milik Sasa." Rengek Sania pada laki2 itu dan duduk di pangkuan nya...

Laki2 itu tersenyum "oh jalang kecil mana yg telah mengganggu Sasa kami.??.. apa kamu perlu bantuan utk menghabisi nya." Tanya nya sambil meremas dada Sania.

"Aahh... Ssshhtt Sasa memang butuh bantuan tapi itu nanti karna utk saat ini Sasa masih bisa mengatasi nya." Ucap Sasa di sela desahan nya

"Baik lah kalau kamu butuh bantuan bilang pada ayah hhmm.?!" Ujar laki2 baru baya itu.

"Baik lah." Jawab sania mencium bibir laki2 itu.

"Dasar nakal." Laki2 itu langsung melumat bibir Sania rakus dan di balas oleh Sania...

Laki2 itu meremas dada Sania dan mengelus bokong nya posisi Sania di atas pangkuan laki2 itu dgn keadaan menghadap nya....

Mereka pun melaku kan adegan +18, kalian tau sendiri lah, (occa males ngetik nya bayangin aja kelanjutan nya🤭)

****

Hari yg di tunggu telah tiba.setelah pulang sekolah tadi putri berbelanja utk keperluan mereka di mansion nanti, sudah lama putri tidak ke mansion dia pernah ke sana utk mengenal pelayan2 di sana maka dari itu dia tau jarak dan waktu ke mansion nya...

Sekarang ini putri beberes barang2 yg ingin di bawa ke mansion nya sambil menunggu yg lain datang...

Setelah merasa sudah cukup dia berniat utk membersih kan badan nya tapi sebelum memasuki kamar mandi bel apart nya berbunyi...

"Cepet juga datang nya." Ucap nya dan langsung keluar membuka pintu

Setelah pintu terbuka dia sangat kaget dgn org yg ada di depan nya..

"Raka..." Gumam putri. Yaps orang bertamu ada lah Raka "tau dari mana tempat tinggal ku.?."

Raka tertegun melihat putri dia sangat merindu kan gadis mungil ini...

Raka mendorong putri masuk juga menutup pintu nya, dia langsung memojok kan putri ke dinding dan mengukung nya dgn tangan di kiri kanan kepala putri...

"Apa yg tidak aku ketahui tentang mu sayang.?" Ucap nya sambil memeluk putri "aku kangen kamu"

Putri terdiam dia bingung harus apa "ka. Kita masuk dan duduk, kita ngobrol di ruang tamu saja." Ucap putri pelan

Bukan nya melepas kan Raka malah mempererat pelukan nya mereka menempel satu sama lain tanpa jarak apa pun...

"Aku cemburu,aku marah di saat kamu dengan yg lain, aku juga mau Dekat sama kamu di samping kamu tapi pria-pria brengsek itu selalu menempel pada mu, aku ingin menghajar mereka menghabisi mereka karna sudah nyentuh dan memeluk mu." Racau Raka pelan