Setelah dari toilet Keenan membawa afril ke uks guna untuk mengobati luka nya, Keenan meletak kan afril dengan pelan di atas brankar, dokter yg di ruangan itu cukup kaget melihat ke adaan afril tapi tidak berani bertanya karna melihat aura Keenan yg menggelap membuat nyali nya menciut...
Dengan telaten dokter mengobati luka Afril sedang kan afril masih menangis sambil memegang tangan Keenan.
Keenan masih menampil kan wajar datar nya tidak ada yg bisa menebak nya dia khawatir atau tidak.
Pikiran nya masih menampil kan wajah sedih putri karna bentakan nya tapi dia bingung harus percaya siapa.
Dia tidak percaya kalau putri melaku kan nya tapi dia juga tidak percaya kalau afril melukai diri nya sendiri,dia benar² pusing di buat dengan kondisi saat ini.
Keenan melepas tangan afril yg menggenggam lengan nya.
"Kau mau kemana.??" Tanya afril dengan wajah sedih nya"Aku mau keluar sebentar kau tetap lah di sini." Nada keenan tetap datar meski tidak sedingin biasa nya
"He'em"
Keenan keluar dari uks dia melihat Daniel menatap nya datar di sana hanya ada mereka berdua, mereka saling menatap dengan wajah sama² datar...
"Kenapa kau masih di sini.??" Tanya Keenan heran
"Kau.... Bodoh." Ucap nya langsung pergi begitu saja meninggal kan Keenan yg menahan kesal nya
"Apa maksud nya.?" Gumam Keenan.
Dia melangkah tidak tau harus kemana saat ini isi kepala nya hanya gadis mungil dengan wajah terkejut atas bentakan nya.
Tanpa dia sadari kalau dia sudah berada di taman belakang dia duduk di bangku taman itu dengan pikiran kacau...
"Oh pangeran Keenan sedang galau.!!"
Keenan menoleh ke sumber suara itu ketika melihat orang itu wajah Keenan berubah semakin buruk, sedang orang itu menampil kan wajah mengejek nya.
"Mau apa kau.??" Tanya Keenan ketus
"Jauhi putri.!!!"
"Apa.!!"
"Kau tidak dengar.?? Aku bilang jauhi putri.!!"
"Apa hak mu menyuruh ku menjauhi nya.?" Geram Keenan
Orang itu menampil kan wajah angkuh nya "pria brengsek seperti mu memang nya pantas untuk gadis seperti putri.??"...
Bugh
Pemuda itu terjatuh setelah mendapat kan pukulan dari Keenan di rahang nya.
"Kenapa.?? Kau tidak suka di bilang brengsek.??" Pemuda itu menghapus darah di sudut bibir nya
"Yg harus menjauhi nya adalah kau brengsek..." Desis Keenan
"Pria yg sudah punya calon tunangan tapi masih mendekati gadis orang. Apa itu tidak brengsek.??"
"Sialan... Dia gadis ku, tidak ada yg bisa melarang ku." Keenan ingin memukul pria itu lagi tapi kata² pria itu membuat nya menghenti kan aksi nya
"Mana ada orang yang tidak percaya kepada gadis nya. Seperti mu.??!"
Keterdiaman Keenan membuat pemuda itu tersenyum puas "pecundang"
Pemuda itu langsung pergi begitu saja meninggal kan Keenan yg masih dengan keterdiaman nya...****
Sudah waktu nya jam pulang semua murid bersiap untuk pulang kerumah mereka ingin beristirahat.
Putri sudah di parkiran lebih tepat nya di sebelah motor keenan dia ingin menjelas kan kejadian di toilet tadi..
Banyak murid² melihat nya dengan bermacam tatapan, tapi tidak dia hirau kan sama sekali dia tetap menunggu Keenan dengan sabar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Syakila Putri P. (END)
FantasiKarya pertama... Kalo suka terima kasih kalau gak suka ya sudah😁😂