Syakila Putri P. (END)

21

Di kantin sekelompok anak muda berkumpul dan sekalian menunggu salah satu teman mereka yg entah kemana...

"Daniel mana.??.. kata mu dia sudah duluan ke kantin kenapa tidak ada di sini.?" Tanya nya dengan mengedar kan pandangan nya melihat seluruh kantin...

"Aku juga tidak tau..!!" Ujar rach

Yg lain hanya mendengar kan ocehan mereka tidak lama dari itu geng lucyfer memasuki kantin dan terdengar lah suara gaduh penghuni kantin yg khusus nya kaum hawa...

Pria tampan ku sudah datang.

Kenapa mereka semakin hari semakin tampan

Keenan i love you

Hey kau sadar lah saingan mu berat

Ah iya aku lupa kalau Keenan mempunya pawang, dan pawang nya bukan tandingan ku huhuhu

Iya si putri sangat cocok dengan Keenan

Duuhh Sem tampan bangeet sih

Juno lihat aku sini

Darvin anak² kita nunggu di rumah loh

Palen i like you

Makin manis deh si vito

Gara dkk sangat risih mendengar jeritan murid² di kantin yg membuat mereka sedikit mual...

"Siapa putri.???" Tanya gara

"Jangan tanya pada ku." Jawab Renata

"Anjiirr pesona mereka membuat ku ingin muntah"  ucap rach yg lain hanya mengangguk saja.

Para geng lucyfer menghampiri mereka dan ikut gabung di meja gara dkk.

"Ternyata kalian begitu populer ya di sini hingga gadis² kurang belaian pada ngefans ke kalian." Ucap Renata sinis

"Tentu saja karna kami adalah pria tampan di sekolahan ini" jawab palen songong

Gara dkk hanya menampil kan wajah datar mereka sedang kan Renata memperaga kan seperti ingin muntah...

"Daniel mana.?? Kenapa hanya kalian.?" Tanya keenan. Dia heran tidak melihat pria dingin itu

"Tidak tau dari tadi kami tidak melihat nya."  Ujar risky...

Mereka berbincang ringan di meja itu hingga suara seorang gadis menghentikan obrolan mereka.

"Permisi... Apa kami boleh gabung.?" Ucap gadis itu lembut dan di belakang nya berdiri 2 gadis lain nya dgn wajah merah malu²...

Mereka mengerut kan wajah heran melihat ke3 gadis itu menatap mereka dengan mata memuja dan wajah malu², itu sukses membuat mereka di meja itu sedikit risih...

Renata menatap mereka sedikit tidak suka dia dapat melihat kalau ke3 gadis itu hanya caper pada Sem dkk juga gara dkk, dia tidak suka gadis seperti mereka...

"Maaf ya cantik. Kursi nya sudah ada orang nya." Tolak nya halus

Ke3 gadis itu sedikit terkejut tapi dengan cepat menormal kan raut wajah nya menjadi polos lagi...

"Hhmm benar kah... Sem apa aku boleh duduk di sini.?" Tanya nya kepada sem, Sem hanya melihat nya datar..

Belum sempat mereka menjawab sudah ada ke3 gadis lain nya yg datang dan menyerobot kursi kosong di meja itu...

"Oh maaf ya benalu. Kursi kosong nya sudah tidak ada kau cari meja yg lain saja." Ucap gadis itu tersenyum mengejek yg tak lain adalah Maura...