Syakila Putri P. (END)

4

Braaakk

Dobrakan yang cukup keras membuat pemuda yg ada di atas brankar rumah sakit langsung melihat ke arah pintu dengan tatapan tajamnya. tapi yg menjadi pelaku hanya menampil kan cengiran bodoh...

"Hey bodoh kenapa kau hanya diam. masuk bego kita juga ingin masuk ."triak yang di belakang

"Bisa kah kalian tidak menimbul kan keributan.?? Ini di rumah sakit.." sahut yang satu nya...

Mereka memasuki ruangan itu dan menuju pemuda yang di rawat..

"Apa kau baik² saja ." ..

"Cukup Baik" jawaban singkat,padat dan jelas.

Yang lain mengidar kan pandangan mencari sesuatu.
"Mana.??.. boss gadis yang menelpon tadi kemana kenapa kami tidak melihat nya.?? Kami sedikit penasaran??" 
Pertanyaan pria yang bernama Vito sukses membuat teman nya mengangguk.

"Ah iya aku melupa kan nya,kemana gadis itu kau menyembunyi kan nya karna tidak ingin kami melihat nya.? hehehe."" Setelah mengucap kan itu dia mendapat kan tatapan tajam pemuda itu.

Pria yang ditatap hanya menelan ludah dengan perasaan susah payah "apa aku salah bertanya?. Batin nya

"Siapa yang melakukan nya?." Tanya keenan, sedang kan yg lain sudah merebah kan badan mereka di sofa

"Seperti biasa seekor tikus yang ingin bermain" jawab nya

" mereka sudah mulai bergerak?."

"Iya dan aku ingin melihat cara main mereka." Senyuman licik terbit di bibir pemuda itu atau kita panggil Samuel xavier alexander...

Suasana menjadi hening untuk sementara waktu..

"Boss siapa gadis yang menelpon Keenan tadi.??.. apa itu gadis mu.?"" Tanya Vito

Pletaak

Sebuah jitakan mendarat di kepala Vito
"Sakit bodoh." Dia mengusap kepala nya dengan perasaan kesal

"Mampus kau... Kau pikir boss menyukai seorang gadis.??? Itu tidak akan terjadi.?." Kata² Juno membuat sang empu melempar kan tatapan memati kan nya, tapi dia tidak menyadari kalau dia mendapat kan tatapan itu ..

"Hah.!! Apa boss menyukai seorang pria.??.""  Jawab Vito dengan tampang polos, ruangan semakin suram dan dingin ketika Vito menyelesi kan ucapan nya..

"Siapa.??" Tanya keenan mencair kan suasana yg mencekam.

"Aku tidak tahu tapi cepat atau lambat aku  akan menemu kan nya." Jelas Samuel menyeringai.

****

Sedang kan org yg mereka bicara kan sudah menuju alam mimpi nya dgn memeluk guling secara posesif...

****

Keesokan pagi nya seorang gadis sudah sibuk dengan kegiatan gila nya dia melakukan pose  di depan cermin hanya untuk mengagumi wajah cantik nya..
.

"Ya Tuhan nikmat mana lagi yg engkau dusta kan,ckckck...
Ini sungguh cantik astaga,." 

Sistem hanya bisa menyaksi kan ke giilaan nonanya yg makin hari makin gila saja ...