Syakila Putri P. (END)

49

Tiga gadis keluar dari salah satu tempat perbelanjaan dengan tangan di penuhi barang belanjaan yg baru mereka beli.
Dengan riang serta di selingi tertawa bahagia di setiap obrolan nya tanpa tau kalau mereka di lihat oleh dua pemuda tidak jauh dari mereka...

"Hay.!!"

Ketiga gadis itu melihat ke orang yg menyapah nya dua pemuda tampan 
Berdiri tegak dengan baju casual yg sangat cocok di tubuh atletis nya...

"Oh ya tuhan... Darvin.!!" Jerit nya yg sontak saja menutup mulut, pemuda dipanggil darvin tersenyum manis kepada mereka menambah kadar ketampanan nya..

"Kalian mau kemana.??" Tanya pemuda satu nya meski terdengar ramah namun sedikit dingin di nada nya...

"Oh my God... Palen..!!" Jerit mereka tanpa suara ini pertama kali nya pemuda tertampan di sekolahan nya menyapah mereka. Ini moment yg selalu mereka impikan sejak dulu, siapa sih yg gak mau dekat dengan para most wanted yg terkenal dengan ketampanan mereka...

"Eehkeem... Ka-kami mau ke cafe mau makan.. kalian mau gabung.??" Tawar gadis berambut panjang dengan suara gugup, dia harap² cemas kalau-kalau mereka tidak mau.

"Boleh.!!" Jawab darvin cepat tanpa melunturkan senyuman nya

"Benarkah.?? Kalian mau bersam... Ah maksud nya nongkrong bareng kita.??" Sahut gadis yg lain.

"Iya... Ngomong-ngomong nama kalian siapa.??" 

Wajah ketiga gadis itu sedikit kecewa karena idola mereka tidak mengenali nya padahal 2 tahun ini mereka selalu 1 kelas.
Tapi tidak apa² mereka bisa memulai dari berkenalan dulu..

"Namaku dessi Selvia mereka Della dan wina..!!" Jawab gadis bernama dessi.

Kedua pemuda itu hanya mengangguk paham "kalian sudah kenal kita kan.??" Tanya nya kemudian

"Tentu saja... Kami mengenal kalian dari anggota inti geng Lucifer.!!" Jawab Wina

"Oh ya kalian hanya berdua saja.?? Yg lain kemana.???" Dessi melihat kebelakang darvin dan palen tapi tidak ada siapa² disana.

"Mereka di markas menunggu kita.!!" Ucap palen tersenyum misterius namun tidak terlalu di pikirkan oleh ke3 gadis itu.

"Dari pada kita nongkrong di cafe mending ikut kami kemarkas.??" Tawar darvin dengan mata puppy eyes nya yg membuat ke3 gadis itu tidak bisa menolak.

Mereka tidak langsung menjawab tawaran darvin di hati nya sedikit keraguan untuk menerima, karna ini pertama kali nya. Namun ini juga kesempatan mereka untuk dekat dengan geng Lucifer.

"Kami tidak pernah membawa seorang gadis disana ini pertama kali nya.!!" Timpal palen lagi.

Mendengar ucapan palen mereka langsung mengangguk mantap kalau ini pertama kalinya mereka mengajak perempuan di markas bearti mereka gadis yg beruntung bisa memasuki markas yg terkenal oleh anggota nya...

Palen dan darvin melirik satu sama lain dengan tersenyum penuh arti. Mereka menuntun para gadis itu menuju mobil mereka yg tidak jauh dari sana...

Mereka membuka kan gadis itu pintu mobil dengan senyum terbaik mereka tentu saja perbuatan mereka membuat ke3 gadis itu berbunga-bunga, dengan tersenyum malu mereka masuk ke dalam mobil...

Tidak berselang lama ke3 gadis itu merasakan ngantuk yg luar biasa, dengan Susah payah mereka menahan kantuk tapi tidak bisa pada akhir nya mereka tertidur pulas.

Darvin dan palen masuk ke mobil memakai masker mereka tersenyum licik melihat para gadis di jok belakang.
Lalu pergi dari sana menuju markas mereka..