53

3.3K 278 6
                                    

Pagi ini sekumpulan anak² muda sudah berada di ruang rawat di rumah sakit, karena hari ini adalah hari terakhir Maura di rawat maka dari itu mulai dari beberapa gadis dan pemuda lainnya berada di ruangan itu, menimbulkan kegaduhan cek Cok yg mereka cipta kan di sana...

Sedang kan yg di rawat beberapa kali memijit pangkal hidung nya karna merasa pusing atas keributan dari mereka...

"Vin minggir sana... Jangan ganggu.!!" Ujar Gea kesal karena sedari tadi darvin terus mengganggu nya bermain game.

"Mabar sama aku yuk.!!" Ajak darvin

"Tidak... Sana pergi.!!" Tolak Gea.

Dan masih keributan lain nya membuat Maura benar² setres ia memaling kan penglihatan nya menatap seorang gadis mungil duduk di sofa dengan di kelilingi para pria² tampan... Oh sekarang aku menyaksi kan adegan Harem di ruangan ku.!!" Batin Maura kesal.

"Kau bisa kan menjauh dari ku.?? Ganggu.!!" Ucap Ani datar kepada Rizky yg hanya di tanggapi cengiran oleh nya..

"Rach... Cemilan ku jangan kau habisin bodoh.!!" Jerit Nita memukul rach mengguna kan snak.

"Bagi dong nit.. pelit banget.!!" Jawab rach di selah pukulan Nita.

Maura menggeleng pelan melihat kekacauan itu dia benar² pusing dengan keadaan ruangan inap nya sekarang. Untung kamar inap nya ini kedap suara khusus VVIP yg di sewa papih nya kalau tidak sudah pasti mahluk² itu akan di seret keluar dari rumah sakit ini...

"Put nanti malam tidur sama kakak ya.??" Pinta Maura kepada putri.

Putri menoleh melihat Maura yg duduk di pinggir brankar nya, ia sempat berpikir sebelum menjawab..

"Puput izin papah dulu ya kak..!!" Jawab nya

"Nanti kakak bantu izin nya sama papah.!!" Ujar Maura.
Maura memang di izin kan memanggil orang tua putri dengan sebutan papah karna permintaan putri sendiri dan orang tua nya hanya bisa menyetujui...

"Ra kita gak di izinin nginep juga nih.??" Seruh Gea di selah permainan game nya.

"Iya kita kan mau juga... Masa Puput sendiri di ajak.??" Sahut nita cemberut

"Iya kalian boleh kok nginep di rumah.!!"

"Yeah... Gitu dong kita kan besti.!!" Ujar Nita girang

"Heh... Kami juga boleh kan Ra.??" Sambar darvin

"Enak saja tidak bisa dong..!!" Bantah Gea

"Memangnya kenapa.??"

"Mikir lah pakai otak mu itu jamet... Ini tuh acara perempuan yg pasti nya hanya membahas masalah perempuan...!!" Jelas Gea lagi.

"Inti nya kau tidak di perbolehkan ikut.!!" Timpal Nita karna melihat wajah bingung darvin atas penjelasan Gea yg menurut nya muter²..

"Kakak sudah selesai beberes nya??" Tanya putri menghampiri Maura yg memang sudah siap untuk pulang.

Maura mengangguk pelan sambil tersenyum menatap putri yg sudah di samping nya. Ia ingin meraih wajah sang adik namun tangan nya di tepis Sem.

Plak

"Awh... Kau gila ya.??" Jerit Maura menatap Sem kesal

"Jangan sentuh gadisku.!!" Ujar nya

Maura menampil kan wajah datar menatap ketidak warasan sem yg cemburu pada nya..

"Sem kita belum keluar dari rumah sakit, apa kita perlu memeriksa otak mu itu siapa tau kau punya gangguan mental.!!". Ujar nya datar

"Kenapa aku harus di periksa.??" Tanya Sem polos

Syakila Putri P. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang