52

3.2K 288 5
                                    

Beberapa hari kemudian siaran televisi dan sosial media di penuhi berita hancur nya keluarga definsen,yang dinyata kan tuan definsen tersangka sebagai penghianat negara dan terlibat kasus korupsi juga pencucian uang, dia di jatuh kan hukuman penjara seumur hidup dan aset² di sita oleh negara...

Sedang kan anak perempuan nya di bebaskan oleh seorang yg cukup berpengaruh tidak ada yg tau siapa, tapi sekarang gadis itu menghilang seakan di telan bumi tidak ada yg tau kemana pergi nya gadis itu.

Setengah dari penduduk kota merasa geram dengan keluarga itu dan sebagian lagi merasa iba. Tapi tidak di kalangan bisnis mereka malah sangat bersyukur karna menurut mereka keluarga definsen memang pantas mendapat ganjaran atas penghianatan nya..

"Mereka sangat pantas mendapat kan itu.!!" Ucap gadis yg melihat tv yg memberita kan tentang kasus definsen.

Pemuda di samping nya melihat nya heran dengan gadis itu.

"Ra aku boleh nanya gak.??" Ujar pemuda itu

"Nanya apa.??"

"Apa Puput adik kandung mu.??" Tanya nya

"Bukan... Dia anak teman papih ku.!!" Jawab nya cepat

"Lalu.? Kenapa kamu sangat berlebihan tentang keselamatan nya.??"

Gadis itu terdiam dia tidak cepat² menjawab pikiran nya menerawang mengingat potongan demi potongan mimpi nya selama ini, satu fakta yg dia tau dari mimpi nya ialah putri adalah korban dari keegoisan..

"Dia adalah orang yg nyelamatin hidup aku.. dari Sem.!" Ucapan terakhirnya dia katakan di dalam hati.

"Dia segalanya untuk ku, dia hidup ku jiwa ku dan semangat ku gara.!!" Ujar nya dengan tatapan sendu..

Sebelum gara menjawab sebuah suara mengaget kan mereka.

"KAKAK... KANGEEENN.!!" Gadis mungil itu berlari menghampiri Maura di tempat tidur rawat, sebenar nya Maura sudah sembuh namun sang mamih ingin dia benar² sembuh baru bisa pulang, maka nya dia masih di rumah sakit..

Maura menyambut gadis itu dengan hangat ia memeluk nya sangat erat..

"Kakak juga kangen.!!"

Disana bukan hanya gadis itu yg datang tapi ada juga beberapa teman nya.

"Kau tidak kangen pada kami Ra.??" Tanya Gea cemberut

"Siapa kau.??... Aku tidak kenal.!!" Ucap nya yg masih memeluk putri

"Huh.. gitu ya sekarang. Kau tau aku ingin gila rasa nya menjaga adik merepotkan mu itu.!!... Tiap hari aku harus menampung hadiah dari para fans fanatik nya.!!" Jelas nya dengan mimik wajah kesal.

"Hadiah.??" Tanya nya

"Iya... sejak kejadian terbongkarnya topeng afril semua anak² sekolah semakin menggila mengagumi bocah tengil itu.!!" Cibir Ani yang sudah duduk di sofa ruangan itu..

Maura menatap putri yang masih berada di pelukan nya, putri menghela nafas lelah.
"Iya kak itu benar... Mereka terus saja memberi ku hadiah bermacam² dari coklat bunga dan bahkan surat cinta.!!" Jelas nya dengan wajah malas.
"Kakak tau semua hadiah itu dibuang sama Sem juga Keenan, dan gila nya lagi kak Daniel malah menghajar salah satu kakak kelas yg nembak aku... Uh selama Kakak tidak masuk semua nya kacau dan Puput.... Puput semakin di perketat penjagaan sama papah juga papih... Huhuhu hidup Puput tidak tenaangg kakak..!!" Curhat putri panjang lebar sambil memeluk Maura seakan menangis, memang benar sejak kejadian mereka jatuh dari tangga tuan darman dan papih nya Maura semakin overprotektif terhadap mereka berdua terutama kepada putri, di tambah ke5 pemuda tampan juga semakin posesif pada nya.

Syakila Putri P. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang