Syakila Putri P. (END)

44

Hari ini genap 2 Minggu putri menghilang dan 2 hari lagi adalah hari festival dan sekalian meraya kan ulang tahun sekolahan HSA, sekolahan HSA mengada kan pertandingan olahraga melawan sekolahan tetangga, dan banyak lagi pertunjukan yg akan di hadirkan seperti menyanyi atau pun pertunjukan teater..

Para OSIS sibuk mempersiap kan semua keperluan lomba yg akan di ada kan 2 hari lagi.
Seorang pemuda hanya berdiam diri di ruang OSIS melihat lapangan basket di depan nya mata pemuda itu menatap kosong ke lapangan itu, teman nya yg melihat dia terus merenung dalam 2 Minggu ini merasa iba sudah sering kali dia menghibur teman nya itu namun tak ada satu pun di dengar kan oleh nya.

"Sudah lah kawan kalau kalian berjodoh kalian akan bertemu lagi.!!" Ia menepuk bahu pemuda itu..

"Aku yakin suatu hari dia akan kembali sekolah lagi.!!" Pemuda itu pun berlalu dari hadapan nya.

"Semoga saja.!!" Gumam nya pelan. Aku sangat merindu kan mu.!!

Terakhir ia melihat gadisnya di saat gadis itu menangis di pelukan nya setelah itu dia tidak melihat gadis itu lagi, dia sudah mencari gadis itu kemana² tapi tidak ada jejak sama sekali dia sangat frustasi mengetahui hilang nya gadis mungil itu.
Dia benar² bingung harus mencari nya dimana lagi...

Ia menarik nafas lelah ia memijit pelipis nya pasal nya 2 Minggu ini dia kurang tidur waktu nya dia habis kan untuk mencari gadis nya.

Begitu juga dengan geng lucyfer saat ini mereka berada di kantin di meja itu di isi oleh suara darvin dan Gea dimana darvin selalu mengganggu gea.

"Ini sudah 2 Minggu puput menghilang.!!" Ucap Nita

"Aku merindukan Puput.!!" Sahut gea

Yg lain tidak menyahut Keenan dan Sem sudah terlihat kurus wajah mereka selalu terlihat dingin. Sejak hilang nya putri ke2 pria itu semakin diam tidak banyak bicara termasuk bersama keluarga mereka.

"Ngomong-ngomong apa kalian mengikuti lomba yg di adakan di sekolah kita.??" Ujar darvin mencairkan suasana suram di antara mereka

"Aku dan Gea mengikuti lomba bernyanyi ." Jawab Nita

"Hah.!! Kau ikut nyanyi.??? Hahaha yg benar saja.!!" Tawa darvin pecah di kantin itu membuat murid lain melihat kearah meja mereka.

"Memang nya kenapa.?? Kau meragukan suara ku hah.??" Nita memukul lengan darvin keras hingga sang empuh meringis.

"Di hari itu kehidupan mereka akan hancur.!!" Gumam Maura tajam yg di dengar oleh yg lain.

"Oh ya semalam aku di kirim ini oleh sebuah nomor tapi aku tidak tau nomor siapa.!! Kalian tau video itu apa.??" Bisik Gea

"Kalau kau tidak memberi tahu nya bagaimana kami tahu bodoh.!!" Sarkas darvin yg mengsung mendapat pelototan dari Gea.

Ia mengeluar kan hp dan memutar video itu di hadapan mereka, melihat video itu membuat mereka sangat² geram dan emosi termasuk Sem juga Keenan..

Suara dan wajah orang di video itu sangat jelas itu bukti yg sangat kuat jika untuk menyingkir kan orang di video itu di tambah bukti yg ada di tangan mereka...

"Siapa yg memberi kan ini.??" Suara dingin Sem terdengar kesal.

"Aku tidak tau... Ketika aku menghubungi  nya nomor itu sudah tidak aktif lagi.!!" Jelas Gea

"Di hari ulang tahun sekolah kita akan bongkar semua nya.!!... Aku tidak ingin di tunda lagi."  Ujar Maura yg di angguki oleh yg lain nya.

****

Sementara di mansion milik keluarga Pramono seorang gadis sudah siap dengan seragam nya ia terlihat cantik dengan rambut di kuncir setengah, wajah nya terlihat segar senyum manis tidak luntur dari bibir merah tipis nya...