Syakila Putri P. (END)

62

Tiga mobil mewah memasuki gerbang mansion milik keluarga tuan kedua Abraham,di sana sudah banyak berjejer kendaraan mewah yang tentu nya berharga fantastis..

Ketiga mobil itu terpakir rapi di halaman sana tidak lama pintu masing-masing mobil terbuka,keluar lah beberapa anak muda dengan penampilan mempesona,sangat sulit bagi orang untuk berpaling dari mereka apa lagi dari gadis mungil dengan gaun biru muda nya,...

Gaun biru selutut,memperlihat kan kaki putih susu milik nya dengan bagian dada terbuka memperlihat kan tulang selangka dan bahu mulus milik nya,siapa pun pasti sangat tergiur melihat bahu dan leher itu.

Beberapa disana berdecak kagum melihat kedatangan mereka.

Putri mengedar kan pandangan nya mencari seseorang tidak jauh dari mereka mata coklat nya, bertemu dengan mata hitam di sertai senyum tipis menatap nya.

Pemuda itu merentang kan tangan seakan meminta putri menghampiri nya, tanpa ragu putri berlari kecil kearah pemuda itu..

"Kak Cleo..." Ujar putri menghambur ke pelukan cowok bernama Cleo....

Cleo memeluk erat tubuh mungil adik nya dengan sekali-kali mengecup leher putih milik nya,yang ada di sana terbengong melihat interaksi pasangan itu termasuk sahabat Cleo,karna baru kali ini melihat gadis secantik putri, jika sahabat Cleo terkagum dengan putri beda lagi dengan seorang gadis menatap putri dengan mata membunuh nya.

Tangan nya mengepal erat dia rela-rela keluar karna melihat pemuda yang dia kenal, di tambah cowok itu keturunan orang terkaya pertama di kota ini, tapi malah di serobot oleh gadis sialan itu...

"Kau sangat cantik malam ini.!!" Ucap Cleo mengelus pipi putri.

"Kakak juga sangat tampan.. aku jamin malam ini kakak akan mendapat kan pacar.!!" Jawab putri tersenyum jahil membuat sahabat Cleo mimisan.

"Bagaimana bisa kakak dapat pacar.. jika kakak hanya mencintai mu."

"Oh benar kah.?? Manis sekali."

"Kakak tau... Malam ini aku akan bersama kakak.!!" Bisik putri di telinga Cleo

"Oh ya.. bagaimana dengan yang lain.??"

"Tenang... Mereka sudah tau kalo adek bakal bersama kakak." Ujar nya dengan tersenyum membuat Cleo gemas.

Tidak tau saja mereka di belakang sana para predator menatap Cleo membunuh.di tambah kelancangan nya yang sudah menyentuh gadis mereka..

****

Sedang kan di sisi lain seorang gadis terduduk lemas dalam keadaan pipi memerah karna tamparan,dan lebam di beberapa bagian tubuh mata nya menatap tak percaya pada sosok gadis di hadapan nya dengan nyalang...

"Apa yang kau lakukan.??" Tanya nya dengan kening mengerut bingung,tubuh nya terasa sakit dengan atas penyiksaan yang dia terima..

"Harus nya aku yang bertanya apa yang kau lakukan bersama gadis itu.??" Tanya nya balik

"Maksud mu apa.??"

"Jangan berpura-pura bodoh ana.. kau pikir kami tidak tau kalo kau bersekongkol dengan putri.??" Ujar nya dengan wajah marah

Bagai kan petir menyambar kala mendengar perkataan teman nya,mata nya menatap tak berkedip dia tidak tau jika pada akhir nya ketahuan dari sahabat nya..

"Kau juga yang membuat hidup afril hancur.. benar kan Anna.??" Jerit gadis itu penuh emosi.

"Ulfi dengar kan penjelasan ku.. aku

"Apa lagi yang harus di dengar.?? Perbuatan mu sudah menghancur kan hidup afril yang sampai sekarang dia entah dimana.??? Lalu apa lagi yang akan kamu lakukan kepada ku juga Sania.??"ucap nya dengan mata melotot