22

5.2K 479 4
                                    

Sudah 2 Minggu putri di tinggal sistem 2 Minggu itu juga dia menjalani hari nya di apart dengan bosan seperti saat ini.

Putri berbaring di balkon apart nya dengan kacamata hitam yg bertengger di wajah mungil nya..

"Hhaahh bosen nyaaaa...." Teriak putri
Dengan posisi masih berbaring

"Tem kau lama sekali kembali nya., Kau tidak tau kalau nona cantik mu sendirian bisa mati kesepian aku di sini." Gumam nya

"Kau tahu tidak. Novel nya sudah sangat kacau protagonis pria ke2 sudah muncul di tambah banyak figuran-figuran juga pada muncul, pada hal di novel tidak ada penjelasan tentang mereka,, di tambah si sania semakin gencar mendekati Sem dan Sem juga wajah nya sangat nyata menampil kan rasa jijik pada Sania, kak Maura sendiri juga seperti nya tidak peduli pada Sania tidak membully nya atau apa lah gitu dia juga selalu ngerecoki Keenan yg ingin mendekati ku,... Tem aku pusing mikirin mereka kau cepat lah kembali, tidak kangen aku apa.??" Gerutuh nya sambil melihat langit

"Langit.... Bisa kah kau turun kan hujan, aku ingin menangis tanpa terliihat... Diih jadi geli deh." Putri bergidik setelah mengucap kan kata2 menggeli kan menurut nya..

Dddrrrtttt dddrrrtttt

Dengan malas putri bangkit dari tiduran dia menuju hp nya yg ada di atas kasur, terterah nama Ani di layar LCD nya...

"Tumben" gumam nya

"Hallo.!!"

"Hallo put.!!!"

"Ada apa.??."

"Kau sedang apa sekarang.?!"

"Aku sedang menemani kera sakti menuju gunung 5 jari mencari kitab suci." Jawab putri ngasal

"Oh. Jadi kau patkai versi perempuan.??!"

"Sialan kau.!" Putri menghempas kan badan nya di kasur.

"Kenapa kau menelpon ku.?" Lanjut nya

"Aku ingin mengajak mu ke toko buku.!!" Sahut Ani di sebrang telpon

"Aku malas😪"

"Hey bocah sekali² kau keluar dari goa mu,?!""

"Kau tidak tau aku selalu keluar bersama pria tampan ku.?!"

"Heh sombong sekali kau..!!!... Bersiap lah aku akan kesana menjemput mu."

"Aku belum menyetujui nya." Ujar putri sedikit kesal

"Kau pikir aku peduli dengan persetujuan mu.?? Tidak sama sekali... 15 menit lagi aku akan sampai kesana, jika kau belum bersiap jangan salah kan aku kalau aku akan menyeret mu meski kau tidak memakai baju."

Tut

Ani memutus kan telpon nya secara sepihak tanpa harus mendengar kan putri.

"Kenapa orang² di sekitar ku suka sekali memaksa." Kesal putri cemberut dia pun cepat² bersiap untuk pergi bersama Ani...

2

5 menit dia sudah selesai putri melihat jam di pergelangan tangan nya "oh astaga aku telat 10 menit" dia pun mengambil hp nya di sana sudah ada 10 panggilan tak terjawab dari Ani...

Putri keluar apart nya dgn terburu-buru tanpa menghirau kan orang yg melihat nya heran sekaligus terpesona...

"Oh ini dia tuan putri kita.." ujar Ani dengan wajah kesal nya.

Syakila Putri P. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang