13

8.6K 664 20
                                    


Di kantin para geng lucyfer sudah duduk di meja mereka, juga tidak lupa Maura dkk bergabung dgn mereka. Karna semenjak kedatangan putri mereka sedikit akur, inget ya SEDIKIT.!!!

apa lagi Maura dan Samuel mereka tidak pernah akur dari mereka kecil, yaps Samuel dan Maura ada lah teman masa kecil tapi di antara mereka tidak ada sedikit pun perasaan suka satu sama lain. Itu adalah fakta yg tidak di ketahui putri juga yg lain....

Mereka duduk sambil berbincang-bincang ringan khusus nya cuma Gea dan darvin yg mengoceh, Gea yg sinis sedang kan darvin yg julid...

Yg lain hanya diam tanpa mau berbicara apa lagi Keenan dan Samuel tak tinggal juga vito,mereka sekali2 melihat pintu kantin menunggu seseorang yg mereka sukai...

"Puput mana ya.?" Suara Maura mengalih kan dunia mereka... Canda dunia🤭
Maura melihat seluruh kantin tapi tidak terlihat gadis mungil itu berada di kantin...

"Mungkin dia ada urusan." Kata palen

"Tau nih... 1 hari saja kau tidak usah ngintilin Puput, kau kalau dekat dia seperti gorengan.?!" Ucap darvin

"Hah maksud nya.?" Bingung Maura

"Iya putri bakwan kau serpihan nya." Jawab darvin tertawa dan bertos ria bersama palen

"Sialan kau"  umpat Maura...

Dan meja itu pun hening hanya di isi suara Gea yg marah2 karna di recokin darvin...

Keenan berdiri dari duduk nya yg sontak saja membuat mereka menatap nya.

"Mau kemana nan.?" Tanya Juno

"Toilet" jawab nya singkat dan langsung keluar kantin, yg lain hanya melihat nya..

Mereka melihat Ani teman putri memasuki kantin dan langsung saja di panggil Nita..

"Anii.!!!" Panggil Nita suara cempreng nya membuat warga kantin melihat nya, Nita cuma nyengir malu

"Iya kak.?" Tanya Ani.

"Kamu tidak bersama putri.?" Tanya Nita

Ani menelan ludah nya karna semua yg di meja menatap nya apa lagi Samuel dan Vito menatap nya tajam...
Ani menarik napas pelan sebelum menjawab.

"Tadi kata nya dia ada janji sama org."
Ujar Ani

"Sama siapa.??" Tanya Samuel dingin

"Sa-saya kurang tau, ta-tapi dia bilang akan nyusul ke kantin." Ani gugup mendengar suara dingin Samuel.

"Oh yaudah makasih ya info nya." Maura menyudahi pertanyaan mereka dia kasian sama Ani..

"Udah lah biarin saja nanti juga Puput kesini." Kata Maura

****

Keenan setelah dari toilet dia berjalan menuju taman mencari putri dia berpikir siapa tau putri ada di taman...

Dia berjalan sambil membayang kan wajah menggemas kan putri dan bau wangi badan nya yg menjadi candu nya,
Keenan benar2 menyukai wangi badan putri yg membuat nya tenang ...

Setelah sampai taman dia tidak melihat siapa pun malah sunyi seakan tidak ada yg berkunjung di taman itu tapi setelah ingin meranjak dari sana ekor mata nya melihat seseorang, bukan seseorang tapi 2 orang beda jenis dengan lelaki memojok kan seorang gadis ke dinding dapat Keenan liat kalau mereka sedang berciuman...

Keenan menggeleng kan kepala nya dan ingin pergi dari pemandangan itu, melihat itu dia menjadi teringat bibir putri yg merah alami... Dia cepat2 menggeleng membuang pikiran kotor nya...

Syakila Putri P. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang