Maura dan putri kini sudah berada di kamar milik maura. Begitu banyak komplik yg harus dia lalui memaksa putri pulang bersama diri nya yg di tolak secara mentah oleh Keenan...
Pada akhir nya pemuda itu mengalah setelah dibujuk oleh biang keladi perdebatan mereka terjadi yaitu putri.
Di sini lah mereka sekarang di mansion Abraham berada di kamar milik Maura, putri merebah kan tubuh nya yg lelah di atas kasur king size di kamar itu sebelum mata terpejam suara maura menghenti kan tidur cantik nya.
"Put.!!"
"HM.??
"Apa kau melaku kan itu bersama Keenan.??" Suara Maura begitu menyelidik
"Hah.!! Melakukan apa.??" Ia bangkit dari tidur nya dan menghadap maura yg duduk di pinggiran kasur.
"Melaku kan hubungan intim.??"
Putri termangu mencernah ucapan Maura sungguh dia benar² tidak mengerti apa yg di maksud nya.
"Eeemm... Puput tidak mengerti yg kakak kata kan.???" Putri menggaruk kepala nya yg tidak gatal, dia tidak bohong dia memang tidak mengerti..
Maura menarik nafas dan menghembus kan nya secara kasar dia benar² kesal dengan otak lelet nya putri.
Ia mendekat dan menekan bercak merah di leher putri dengan keras.
"Aawwh" jerit putri ia merasa sakit di area yg di tekan Maura.
"Ini.... Kau melaku kan hubungan badan kan sama Keenan.??" Maura menatap putri dengan tajam,
Putri melotot kan mata nya terkejut dengan ucapan Maura.
"Tidak kak... Jangan tuduh sembarangan.!!" Jawab nya cepat
Maura menyipitkan mata nya mencari kebohongan di mata putri.
"Serius kak... Puput tidak melaku kan itu, Puput masih virgin loh.!!" Jelas nya lagi
"Kau tidak bohong kan.??"
"Sumpah kak... Puput tidak bohong dia memang ingin melaku kan nya tapi tidak jadi.!!"
"Kenapa tidak jadi.??" Maura mendekat pada putri dia sangat penasaran
"Apa kakak ingin aku melepas keperawanan ku.??" Tuduh putri
Tak
Maura menyentil kening putri keras yg membuat sang empu merengut kesal.
"Tentu saja aku tidak setuju... Kau harus memasti kan dulu pria itu benar² mencintai mu atau tidak.!!" Ia tidak mau adik angkat nya merusak diri nya hanya demi laki² yg belum tentu setia..
"Iya aku tau... Keenan juga masih terjerat dengan si afril gila itu.!!" Ia masih dengan muka cemberut nya
Maura melihat wajah cantik itu dengan pandangan yg sulit di arti kan.
"Tadi Sania ke sini.!!"Putri menoleh menatap Maura terkejut tapi ia tidak menanya kan kenapa Sania menemui Maura.
"Dia ingin memanipulasi pikiran kakak agar kakak membenci mu... Karna kau di dekati oleh para pria populer di sekolahan kita.!!" Ia menatap mata coklat putri yg juga menatap nya.
"Bukan aku yg mendekati mereka tapi mereka yg mendekati ku." Ucap putri mengibas kan rambut nya kebelakang dengan gaya angkuh
"Karna itu dia iri pada mu.??.. kau tau dia ingin membuat reputasi mu buruk di sekolahan.??"
"Itu yg Puput ingin kan kakak... Semakin buruk reputasi ku semakin tinggi reputasi nya dan dengan begitu kita akan menghempas kan mereka dari ketinggian nya." Ia mengepal tangan nya dan di angkat keatas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Syakila Putri P. (END)
FantasyKarya pertama... Kalo suka terima kasih kalau gak suka ya sudah😁😂