Syakila Putri P. (END)

66 end

Tiga tahun berlalu kini seorang gadis mungil menatap orang di hadapan nya melongo,meski wajah nya sedikit dewasa tapi keimutan nya tetap terlihat mata coklat nya menatap terkejut pada orang-orang berdiri di depan nya,ia menatap orang tua nya meminta penjelasan tapi kedua nya malah mengangkat bahu acuh,mereka membuat dirinya untuk menyelesai kan urusan nya sendiri...

Ia tidak tau apa yang harus ia jawab 3 tahun lalu ia bangun dari koma nya selama 4 bulan,dan mendapati orang-orang dihadapan nya bersikap overprotektif pada nya,seingat nya mereka tak seperti sekarang.

Saat ini dia sudah kuliah memasuki semester 2,dan belum berpikir untuk menikah namun sekarang orang-orang di hadapan nya malah membawa cincin melamar nya,bukan hanya satu tapi....

"Maksud kalian apa.??" Tanya nya berwajah polos,ia mengerjap kan mata nya dimana dia terlihat sangat menggemas kan.

"By kami kesini mau melamar mu" jawab salah satu pemuda berjas putih ia adalah Keenan ABIMAYU Adinata, 3 tahun ini dia sudah mewarisi usaha sang papah sebagai CEO di perusahaan adinata,sekarang ia ingin melamar putri yang sudah 4 tahun berpacaran dengan nya.

"Iya sayang kami ingin menikah dengan mu" jawab pemuda berjas navi yang bukan lain adalah Samuel xavier alexander,pewaris sah perusahaan Alexander....

"Kami mencintai mu sayang" sahut Daniel Radcliffe wigantara pengusaha termuda di usia 17 tahun nya,sekarang ia berumur 21 tahun sama dengan Sem dan Keenan.

"Lalu kalian ngapain ??"" Tanya putri melihat kearah 6 cowok lain nya,yang bukan lain adalah Raka,Ronal,darvin,Juno,Vito dan Leandro.

"Om juga ngapain.??" Putri menatap salah satu pria dewasa namun wajah nya tak kalah tampan dari anak muda bersama nya,Sem dan yang lain menatap nya horror mereka tidak menyangka pria itu juga ikut melamar gadisnya.

"Aku juga ingin melamar mu.!!" Jawab nya tersenyum lembut,yang lagi-lagi di tatap jijik oleh yang lain,sejak,pertama bertemu pria itu memang sudah sedikit menyukai putri namun ia masih meragukan nya,ciuman pertama nya juga bersama putri sejak itu dia mulai tertarik pada gadis mungil ini,dan puncak rasa cinta nya saat menyaksi kan sang gadis kecelakaan di hadapan nya saat gadis itu menghampiri nya,saat itu juga ia memantap kan hati kepada gadis cilik ini.

Putri menatap mereka dengan wajah yang sangat kontras jika ia terkejut,ia memang ingin mengharem bersama sistem nya tapi tidak secara mendadak ini juga,tapi sayang kalo dilewatkan para pria tampan di hadapan nya.

Aaahhh ini terlalu mendadak tuhan,Puput gak mau tapi kalo di tolak sayang, cuma Puput gak siap tapi mau... Gimana dong...

"Kalian serius mau ngelamar puput.?" Tanya putri sekali lagi yang di angguki oleh para pria disana,sedang kan sang mama Rania sudah mulai oleng karna tidak percaya fenomenal yang terjadi di depan nya sekarang.

Dia pernah dengar jika bisa memiliki suami atau istri lebih dari satu,cuma biasa yang dia ketahui hanya sebatas 1 atau 2 orang tapi kenapa ada 9 orang,dia tidak bisa jamin jika anak nya mampu melayani mereka,satu yang tidak Rani ketahui jika Kalila atau putri anak nya sangat bahagia saat ini...

"Tapi Puput pengangguran loh,dan Puput hanya bisa tiduran,makan dan ngemil Puput gak begitu bisa masak" jelas nya.

"Kita gak peduli by, yang penting kamu menerima kami itu saja soal lain kami bisa melakukan nya" jawab Keenan

"Jika kita sudah menikah kau hanya menikmati saja tidak perlu bekerja keras,karna semua nya kami yang melakukan" sahut Sem yang di angguki yang lain.

Kenapa terdengar ambigu ya.?? Pikir putri

Putri masih termenung ia bingung harus apa jika ada sistem nya mungkin dia tidak akan bingung,tapi masalah nya sistem nya sudah pergi 2 tahun lalu,ketika dia sadar dari koma dia tidak bisa mengingat apa yang terjadi tapi sistem nya dengan sabar membuat nya ingat,begitu juga dengan keluarga serta para kekasih dan teman² nya,hingga dia ingat semua nya begitu dia ingat sistem memberitahukan jika cerita novel ini sudah berakhir,dengan meninggal nya Sania dan keluarga nya disaat itu juga sistem nya memberi dia pilihan,mau kembali atau tetap berada di sana bersama keluarga baru nya...