Matahari telah berubah menjadi bulan, mansion yang memang sudah ramai kini semakin ramai karna para tamu undangan sudah mulai berdatangan di mansion milik keluarga alexander, keluarga besar Alexander terlihat sangat sibuk menyambut para tamu dan teman bisnis mereka.
Disana sudah banyak para pembisnis mengobrol entah soal pekerjaan atau yang lain nya, semua kolega² ternama beraprisiasi di pesta itu...
Gaun² mewah dan ternama dari dunia semua terlihat di pesta besar itu,tas branded atau pun sepatu kelas atas yang harga nya fantastis, siapa pun tau kalau pesta itu bukan hanya sekedar pesta ulang tahun, tapi juga pesta sebagai menjalin bisnis dan juga saling pamer harta juga kekayaan...
Di keramaian para tamu disana mendadak menjadi hening kala sebuah keluarga terdiri 4 orang memasuki ruangan mansion itu, satu wanita paruh baya masih terlihat cantik dengan perut buncit nya menggandeng tangan sang suami yang menampil kan wajah datar milik nya, di belakang pasangan itu terlihat dua pemuda tampan berbeda aura,jika sang kakak beraura dingin maka sang adik beraura hangat terlihat dari raut wajah mereka yang berbeda ekspresi...
Semua di ruangan itu sangat tahu siapa keluarga yang baru memasuki ruangan itu, itu adalah keluarga terkenal akan kebesaran perusahaan nya, raja bisnis di kalangan atas tidak ada yang bisa menyaingi bisnis keluarga itu...
Tanpa menghirau kan tatapan memuja dari yang lain mereka berjalan menuju sang tuan rumah di salah satu sofa kebesaran nya, kepala keluarga itu mewanti-wanti kepada pria yang menatap nya berbinar di samping Kakek William disana..
Dia sangat tidak menyukai tatapan pria gila itu."Selamat malam tuan William.!!" Sapah nya setengah membungkuk ..
"Sini kemari lah nak.!!" Ucap kakekWilliam menatap nya penuh kerinduan.
Ia mendekat kepada kakek William ragu-ragu, karna ini kali pertama ia bertemu kembali setelah 18 tahun tidak berjumpa..
"Dasar anak nakal... Kenapa kau tidak menemui ku hah.!!... Kau menikah pun tidak mengundang ku.!!" Omel nya kepada pria datar itu.
"Maaf kan aku paman.!!" Ujar nya masih dengan wajah datar.
"Kau lihat ayah wajah nya tidak pernah berubah dari dulu... Meminta maaf saja tanpa ekspresi seperti itu!" Sahut pria itu kesal.
"Diam kau.!!" Hardik sang ayah kepada anak nya dan sontak membuat pria itu cemberut... Mata nya seketika melotot kala melihat orang di depan nya tersenyum mengejek.. si brengsek ini... Geram nya dalam hati
"Nak kemari lah.. apa kau tidak merindu kan bibi..??" Sebuah suara lembut mengalih kan tatapan pria itu kepada tuan William.
Mata tajam nya menjadi lembut kala melihat wanita lansia duduk tidak jauh dari tuan William..
"Bibi..!!" Pria itu meringkuk di pangkuan wanita itu dia sudah menganggap wanita ini sebagai ibu nya sendiri..
"Anak ini tidak berubah ya dari dulu.!!" Ucap wanita tua itu mengelus kepala nya.
"Apa ini istri mu.??" Tanya wanita itu yang bernama Widya melihat wanita hamil di depan nya.
"Iya dia istriku Rani... mereka putra ku Theo dan cleo!" Ujar nya memperkenal kan mereka.
"Ya ampun kau cantik sekali... Berapa usia kandungan mu nak.??!"
"8 bulan bi... Terima kasih sudah mengundang keluarga kami!!" Rani tersenyum lembut kepada nyonya widya
"Apa yang kau kata kan ran.. kami yang malah harus berterima kasih atas kedatangan kalian sebagai tamu utama di acara ini.!!" Sahut pria yang dari tadi hanya diam di samping tuan William.
![](https://img.wattpad.com/cover/291307591-288-k544309.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Syakila Putri P. (END)
FantasíaKarya pertama... Kalo suka terima kasih kalau gak suka ya sudah😁😂