CHAPTER 37

550 75 0
                                    

"ANJING!" Lisa berdiri dan menghampiri Taeyeon. Mina, Jisoo, Yeri dan Hanbin tidak sempat mencegahnya.

"Lisa!" panggil Mina panik.

Bugh!

Tanpa aba-aba lagi Lisa menarik bahu Taeyeon yang membelakanginya dengan sekali hentakan keras dan melemparkan tinjuan keras tepat mengarah di rahang Taeyeon, membuat Taeyeon oleng dan jatuh ke atas meja. Tinjuan Lisa tidak main-main.

Murid yang awalnya sedang menikmati makanannya segera berdiri menjauh dari Lisa. Beberapa mangkuk dan piring berjatuhan ke lantai karena dorongan tubuh Taeyeon yang menyenggol meja dengan kuat.

Lisa kembali mencengkram kerah seragam Taeyeon dan menatapnya dengan tatapan tajamnya. Hanbin dan yang lainnya ingin mencegah tetapi mereka tidak berani, bisa-bisa mereka yang dihajar sama Lisa. Sejak dulu jika Lisa sedang emosi seperti ini, lebih baik jangan didekati jika tidak ingin terluka.

"BERANI KAU MENAMPARNYA, BANGSAT!" bentak Lisa penuh emosi.

Taeyeon kesulitan bernapas karena cengkraman Lisa yang kuat telah mencekik lehernya. Telapak tangan Lisa sudah siap mendarat di pipi Taeyeon, dengan segera Chaeyoung menahan tangan Lisa, menghentikannya. Namun sia-sia.

"Lisa, sudah!" lerai Chaeyoung sangat panik sekali, suasana kantin menjadi ramai dan kacau, mereka menjadi pusat perhatian semua orang.

Lisa malah menoleh menatap Chaeyoung nyalang, melotot kesal lalu menepis tangan Chaeyoung dan mendorongnya ke belakang, seolah tidak ingin gadis itu ikut campur. Dorongan Lisa tepat di bahu Chaeyong yang cukup kuat itu membuat gadis itu meringis kesakitan. Sungguh Lisa melakukan itu tanpa sadar, itu di luar kendalinya sama sekali. Dirinya sudah kalut oleh emosi.

Ini pertama kalinya Chaeyoung melihat emosi Lisa yang sangat menyeramkan. Tatapan matanya, deruan nafas yang menggebu-gebu, Chaeyoung tidak pernah melihat Lisa se-emosi ini. Begitu pun juga dengan Hanbin, Mina, Jisoo dan Yeri. Mereka tidak pernah melihat Lisa yang seperti ini sebelumnya. Mereka cukup terkejut karena bahkan Chaeyoung pun tidak bisa menghentikan Lisa.

Lisa kembali ke Taeyeon yang telah ketakutan setengah mati, terlihat ujung matanya mengeluarkan airmata yang sangat deras dan sesunggukan di sana. Lisa tidak peduli, menyentuh Chaeyoung menjadi urusannya, terlebih menyakitinya, artinya ia cari mati.

Amarah Lisa belum padam sedikitpun, ia menarik Taeyeon dan membuangnya seperti sampah di atas lantai. Taeyeon meraba lehernya yang sakit dan terbatuk-batuk, dengan segenap tenaganya ia mengesot menjauh dari tempat Lisa berdiri. Tatapan Lisa membuatnya takut.

Taeyeon tidak menyangka nasibnya akan berakhir seperti ini. Ia sungguh malu diperbuat tak berdaya oleh Lisa.

Melihat Taeyeon yang sudah tumbang di bawah sana membuat Lisa semakin menggebu-gebu untuk menghajarnya. Posisi Taeyeon yang terbaring sangat rentan dan merupakan kesempatan emas untuk Lisa menghabisinya, menghajarnya hingga ia kehilangan nyawa sekalipun akan Lisa lakukan.

Lisa bersiap menyerang, tetapi ia segera di tahan oleh Hanbin yang berdiri di belakangnya. Dengan sekali hentakan saja Lisa telah melepaskan dirinya dari kedua tangan Hanbin. Hanbin sampai kewalahan menahan Lisa.

"Lepas! Dia akan mati di tanganku!" sergah Lisa.

"Lisa! Ingat poin mu! Kau bisa dikeluarkan dari sekolah ini, Lisa!" ucap Hanbin khawatir.

Lisa seolah tuli, ia tidak mendengarkan Hanbin sama sekali. Peduli setan dengan semuanya. Targetnya adalah menghabiskan Taeyeon yang sudah menampar wajah Chaeyoung. Ia semakin melangkah maju, menatap Taeyeon penuh emosi, ia ingin sekali menghabisinya detik ini juga. Tetapi tanpa Lisa duga...

THANKYOU, LALISA (CHAELISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang