Bagian 5

2K 85 0
                                    

Di dalam UKS.

"Za, mendingan kita sholat dulu yu ini udah Dzuhur keburu abis waktunya".

"Ah iya ra, di sini aja ya, gue takut nya nanti Anya bangun gak ada siapa-siapa".

"Iya za, gue dulu ya setelah nya lo". Ujar Zahra kemudian di angguki oleh Aiza, setelah nya di berlalu ke dalam toilet yang ada di dalam uks untuk mengambil air wudhu, Sesudah nya dia keluar dari toilet bergegas menuju sajadah untuk sholat, yang sudah di siap kan Aiza untuknya.

"Makasih za". Ujar Zahra dan di angguki oleh Aiza.

"Sama-sama cepetan sholat". Ucap aiza setelah itu Zahra melaksanakan sholat, sesudah Zahra sholat, Aiza bergegas ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu, sesudah nya dia bergegas bergantian melaksanakan sholat dhuhur dengan Zahra, Selesai sholat mereka menunggu Anya bangun.

"An bangun dong ". ujar Aiza khawatir yang sedang duduk di sebelah berangkar yang dia atas nya terdapat tubuh Anya, Setelah beberapa menit kemudian Anya siuman.

"Aah aws..Hish". lirik Anya dengan perlahan, membuka mata nya sambil memegang kepala nya yang sakit.

"Alhamdulilah anya, Lo udah sadar, Lo gak papa kan an ada yang sakit". Tanya Aiza.

"Gak papa kok za, Lo gak usah khawatir ".

"ini an minum dulu ". Ucap zahra sambil menyodorkan segelas air putih.

"Makasih ra". Lirih Anya menerima air tersebut, lalu meminum nya.

"Iya sama- sama, an Lo sholat gak". Ucap Zahra sambil menerima gelas yang di sodorkan anya, pemberian nya tadi.

"Kebetulan gue lagi halangan Ra".

"Oh syukur kalau begitu". Ucap Zahra sambil meletakan gelas di meja dekat Aiza.

"An Lo mau makan gak". tanya Aiza dan Anya menggelengkan kepalanya.

"Engak za makasih, gue belum lapar kok".

"Oh ya sudah kalau begitu".

Ketika sedang asik berbincang, Tiba - tiba Arfi datang bersama dengan teman-teman nya, masuk ke dalam UKS.

"Asalamualaikum". ucap mereka masuk ke dalam.

"Walaikumsalam". jawab ketiga wanita itu sambil melirik mereka semua.

"Gimana ada yang sakit, kalau ada ayo ke rumah sakit ".  Tanya Arfi sambil mengajak Anya kerumah sakit.

"E-eh gak usah kak terimakasih". Ucap Anya, dengan sedikit terkejut, atas ucapan arfi, dengan tiba - tiba yang mengajak nya kerumah sakit.

"Kenapa?".

"Gak usah, kak, aku gak papa kok".

"Benaran kamu gak papa". Ucap arfi dengan nada sedikit khawatir.

"Iya kak". Jawab Anya sambil sedikit tersenyum.

Tiba - tiba saja hp Arkan berbunyi. dan menghentikan mereka yang sedang berbicara, seketika fokus nya teralih kepada dirinya.

"Hm, maaf ". Ucap Arkan, Sambil berlalu keluar.

"An Lo beneran gak kenapa - napa". Ujar zarha.

"Gak kok Ra".

"Za! Lo kenapa sih natap terus ke luar?". Ujar zahra menyenggol lengan aiza, ketika ia melihat Aiza yang sedang menatap keluar.

"Hah! engak ada". Jawab aiza sedikit terkejut, lalu menatap Zahra.

"Gak ada apa apanya gimana, Lo dari tadi natap ke luar Mulu". Heran Anya.

"Kalian tau gak ". Bisik aiza kepada kedua sahabat nya dan di jawab dengan gelengan kepala oleh kedua nya.

ARKAN AIZA ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang