Bagian 40

766 42 5
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.

Happy reading.

" Kalian berdua hati-hati ya disana, jaga kesehatan, awas makan nya harus teratur dan ingat jaga diri dengan baik ". Ucap umi nya Zahra.

" Iya umi, insyaallah kita bakal jaga diri dengan baik ". Ucap Zahra dan di angguki Anya.

" Salamin juga sama keluarga Aiza maaf gitu, mamah sama papah gak bisa hadir ". Ucap mamah Anya.

" Iya umi sana Abi juga ".

" Iya mah, umi nanti kita sampein ". Ucap Anya di angguki Zahra.

" Kalian berdua, jaga putri-putri kami jangan sampe terluka ". Ucap Abi nya Zahra kepada Mirza dan valdo.

" Iya om pasti kami jaga, insyallah ". Ucap valdo.

" Ingat. kalau terjadi sesuatu dengan mereka, kalian yang harus bertanggung jawab ". Peringat papah nya Anya.

" Baik om ". Ucap Mirza mengangguk.

" Kak. kak. mau mana ". Tanya bocah laki-laki yang berada di gendongan Anya.

Anya yang mendengar ucapan adik nya itu menoleh menatap adiknya. " Kakak mau kepernikahan nya kak Aiza sama suami nya dek ". Ucap Anya.

" Pelnikahan itu apa kak ". Beo adik Anya menatap Anya dengan polos dan lucu.

Anya berpikir bagaimana cara menjelaskan nya. " Eem, pernikahan itu, apa ya ". Pikir Anya kebingungan, bocah lalaki yang sedari tadi menunggu ucapan sang kakak keluar, terus menatap nya.

" Pernikahan itu, suatu perjanjian suci yang di lakukan oleh sepasang lalaki dan wanita. untuk menuju hubungan yang halal, dan sudah siap untuk membangun rumah tangga ". Jelas Mirza seketika semua orang menatap ke arah Mirza dengan kagum.

" Lumah tangga ". Ucap bocah laki-laki dengan bingung sambil mengerjab kan mata nya.

" Iya sayang, rumah tangga, kaya papah sama mamah tinggal bareng, dan menghasil kan kamu dan kakak kamu itu ". Ucap papah Anya.

" Kaya mamah sama papah, Leo kok gak punya lumah tangga ". Tanya bocah lalaki itu dengan polos.

" Karena Leo masih kecil belum boleh, nanti kalau Leo sudah besar baru boleh ". Ucap mamah Anya.

" Ooh, iya, kakak punya lumah tangga ". Ucap Leo pada Anya.

" Ah hehehe, kakak belum punya ". Ucap Anya canggung.

" Kok belum punya, kan kakak sudah besal ". Tanya Leo dengan polos.

Anya yang di tanya seperti itu merasa Malu.

" Sayang, kakak kamu itu, belum punya suami, makanya belum berumah tangga ". Ucap jelas mamah nya Anya.

" Cuami ". Bingung Leo.

" Iya. kaya papah, suami mamah ". Ucap papah Anya.

" Ooh, kak Anya belum punya cuami. kaya mamah punya cuami papah ". Ucap Leo menatap Anya, semua orang mengangguk.

ARKAN AIZA ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang