Happy reading...
" AAgghhh, ganteng banget Itachi ". Teriak aiza di dalam kamar.
BRAK..
Aiza terlonjak kaget. ketika mendengar gebrakan pintu.
" Sayang. a-adah, apah, sa-sayangh, kamu kenapah ". Panik Arkan Engos-engosan ketika mendengar teriakan Aiza di dalam kamar, dia lari kencang menuju tangga takut Aiza kenapa-kenapa.
" Astaghfirullah mas, kamu kenapa ". Kaget Aiza menatap Arkan.
" Tadi kamu teriak, ada apa ". Tanya Arkan mendekati Aiza, yang sedang anteng duduk di atas kasur bersama laptop di pangkuan nya.
" Aku, gak kenapa-kenapa mas ". Polos Aiza.
" Terus tadi, kamu teriak-teriak ".
" Hehe maaf mas, kamu kaget ya, ini aku lagi liat anime Naruto ". Nyengir Aiza sambil memperlihatkan tontonan nya.
Arkan menghembuskan nafas nya lelah." Astaghfirullah hal'adzim, mas kira kamu kenapa, jangan teriak kaya gitu lagi, mas kwartir, kirain mas kamu kenapa ". Lesu Arkan.
" Hehe, maaf mas ". Nyegir Aiza. Arkan tidak mengubris ucapan Aiza, dia malah mengangkat laptop yang berada di pangkuan Aiza, dan memindah kan nya ke atas lemari mini yang berada di pinggiran kasur, lalu Arkan membaringkan kepalanya di atas pangkuan Aiza.
" Eeh ". Kaget aiza, ketika Arkan berbaring dan meletakan kepala nya di atas pangkuan diri nya.
" Aku pusing, tambah kaget tadi, sayang ". Keluh Arkan sambil memejamkan mata nya. Bayangkan saja, Arkan yang tadi nya sedang sibuk dengan kerjaan nya, di ruang tengah bersama laptop nya, tiba-tiba di kejutkan dengan teriak sang istri, lalu Arkan berlari kencang tanpa merilekskan tubuh dan pikiran nya.
Aiza memijat pelan kening Arkan. " Maafin Aiza ya mas, yang sudah bikin kamu kaget ". Lirih Aiza menyesali.
Arkan membuka matanya, lalu menatap wajah Aiza yang berada di atas nya. " Gak papa sayang, itu bukan salah kamu kok, aku aja yang terlalu panik ". Ucap Arkan mengusap wajah Aiza.
Aiza menunduk menatap Arkan.
" Enggak mas, coba aja kalau Aku gak teriak, pasti kamu gak bakalan sepanik kaya tadi ". Lirih Aiza berkaca-kaca.Arkan Bagun dari rebahan nya.
" Ssut kamu gak salah sayang, sudah ya jangan merasa bersalah terus ". Ucap lembut Arkan mengusap pipi Aiza." Hisk..hisk.. ma-maf mas ". Tangis Aiza pecah, lalu menubruk dada Arkan dan memeluknya.
Arkan membalas pelukan Aiza, dan mengusap punggung nya menenangkan, sambil menciumi kening nya. " Iya gak papa sayang, sudah mas maafkan ".
" Mas, Aiza janji, gak akan teriak kaya gitu lagi ". Lirih Aiza mendongkang menatap Arkan yang sedang menatap nya juga.
" Iya sayang, enggak papak, tadi kamu teriak kenapa hm ". Tanya Arkan sambil mengusap air mata Aiza.
" Tadi itu, aku teriak liat Itachi ganteng banget mas ". Polos Aiza masih memeluk erat pinggang Arkan.
Arkan mengerutkan kening nya.
" Itachi, anime di Naruto itu ". Tanya Arkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKAN AIZA ( On Going )
Teen FictionAssalamualaikum semuanya. Sebelum baca jangan lupa follow dulu akun nya ya🙏😁 Apa yang bakal kalian tanggapin dan pikirkan ketika? tiba-tiba kalian di jodoh kan, dengan seorang ketua BEM di kampus kalian, juga seorang cucu dari pondok pesantren be...