Bagian 46

717 34 1
                                    

Happy reading.....

Assalamualaikum semua nya ketemu lagi 🙋😊 siapa yang nungguin cerita nya 😂 ah kaya nya gak pada nungguin deh 🤭🤭 tapi its oke

Cuaca sejuk di hari Minggu begini, banyak sekali orang di sekitaran taman untuk berolahraga bersama keluarga, teman, sahabat mau pun pasangan. Begitu pula dengan pasangan satu ini, Aiza dan Arkan mereka pergi joging bersama.

" Mashh, tungguin, Aiza cape hosh hosh  ". Ucap Aiza Ngos-ngosan sambil memegang lututnya.

Arkan yang mendengar keluhan sang istri pun berhenti, lalu berbalik melihat sang istri yang tengah memegang lututnya sambil terengah-engah, Arkan berjalan mendekatinya.

" Cape hm ". Tanya Arkan mengelap keringat sang istri di dahi nya. Aiza mengangguk.

Arkan tersenyum. "  Maaf ya, mas kecepatan ajak lari nya ". Ucap Arkan merasa bersalah. Aiza mengangguk.

" Ayo naik ". Suruh Arkan memposisikan punggung nya dengan sedikit membungkuk di hadapan sang istri. Aiza terkejut dengan tindakan sang suami.

" Eh engak ah mas ". Tolak halus Aiza.

" Gak papak, ayo naik ". Paksa Arkan masih dengan posisi yang sama.

Aiza mengeleng. " Engak mas, aku berat, nanti kamu cape ". Tolak Aiza. Arkan yang mendengar penolakan sang istri, langsung menoleh ke arah nya dengan menatap nya dingin.

" Naik ". Ucap dingin Arkan tidak mau di bantah. Aiza yang mendengar perkataan tak terbantah itu pun menelan ludah nya kasar, mau tidak mau Aiza mengangguk menurut.

Aiza memposisikan diri nya di balik badan sang suami yang tengah membungkuk, lalu dengan perlahan ia mulai menaiki punggung sang suami, Arkan yang merasakan tangan sang istri yang mulai melingkar di lehernya pun tersenyum, Arkan  menahan kedua paha sang istri supaya tidak terjatuh. Arkan menegakan badan nya kembali dengan menggendong sang istri, setelah nya dia mulai melangkah kembali.

" Mas, aku berat kan ". Tanya Aiza.

" Engak sayang, kamu sangat ringan ".

" Masa, padahal berat badan aku 48 kg loh masa gak berat ". Ucap Aiza tidak percaya.

" Beneran sayang kamu sangat ringan, 48 kg mah ringan atuh sayang, aku aja 70 kg ". Ucap Arkan.

" Hah kok gede banget sih kamu mas, padahal kamu gak gendut ". Heran Aiza.

" Ya nama juga pria sayang, berat badan ideal wanita sama pria itu kan berbeda sayang, tinggi aku aja 183 cm, ya wajar kalau berat badan aku besar, tinggi nya aja segini ". Ucap jelas Arkan.

" Ooh iya iya aku paham, kamu tinggi juga ternyata ya mas, pantesan aku selalu merasa pendek kalau jalan sama kamu ". Keluh Aiza menyenderkan dagu nya di pundak kiri sang suami yang masih mengendong nya.

Arkan terkekeh dengan keluhan sang istri. " Haha, gak sayang, kamu gak pendek kok, cuman kurang tinggi aja ". Ejek Arkan.

Plak.

" Awsh ". Ringgis Arkan.

Aiza menggeplak punggung Arkan dengan kesal. " Ish sama aja atuh, nyebelin iih ". Cemberut Aiza.

ARKAN AIZA ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang