Bagian 41

790 51 34
                                    

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamualaikum semuanya Happy reading😊 jangan lupa sebelum membaca utamakan vote dulu atau klik tanda bintang 🌟 dibawah ya😁😁

" Sayang Bagun, sudah ashar ini ". Bisik Arkan di telinga Aiza.

Tapi tidak ada penggerakan sama sekali, tak habis pikir Arkan pun mulai menciumi wajah sang istri.

Cup.

Cup.

Cup.

Cup.

" Euggh ". Lengkuh Aiza merasa terganggu, Aiza membalikan badan nya yang asal nya di kiri jadi di kanan lalu terlelap kembali.

Arkan mengeleng dengan tingkah sang istri, yang tak biasa nya susah di bangun kan. Kemudian Arkan membalikan badan sang istri menjadi terlentang.

Cup.

Arkan mengecup bibir Aiza, seketika mata Aiza yang tadi nya terpejam tiba-tiba terbuka lebar, menatap suami nya yang berada di atasnya.

" Akhirnya, Bagun juga ". Gumam Arkan yang berada di atas tubuh Aiza.

" Mas, ka-kamu, ma- mau, nga-ngapain ". gagap Aiza.

Arkan tersenyum miring, Arkan mau mencoba menjahili sang istri .

" Makan kamu ". Ucap Arkan enteng dengan seringainya.

" Astaghfirullah mas, i-ini masih si-siang ". Tegang Aiza.

" Kenapa emang nya kalau siang hm ". Gumam Arkan mengusap wajah Aiza dengan lembut.

" Ma-mas, nanti malam aja ya ".  Ucap Aiza takut dan berusaha mendorong badan Arkan dari atas nya, tapi tidak membuat badan Arkan terdorong atau bergeser sama sekali.

Arkan terkekeh geli, melihat wajah tegang dan ketakutan sang istri. menurut nya sangat lucu dan menggemaskan, ingin sekali Arkan menerkam Aiza detik ini juga tapi tidak memungkinkan.

" Oke deh, tadi nya aku cuman bercanda, tapi kamu menawarkan, ya sudah rezeki anak Soleh gak boleh di tolak ". Ucap Arkan sambil beranjak dari atas tubuh sang istri.

Aiza melotot tidak percaya.

" Ayo bangun, kita sholat ashar, tadi nya mas mau ke masjid, tapi sudah telat, di karena kan membangunkan bidadari yang tertidur sangat pulas ". Ucap Arkan.

Bluss.
Pipi Aiza memerah. Aiza beranjak dari tiduran nya. " Maaf mas, aku tidur nya terlalu pulas ". Ucap Aiza menunduk.

Arkan tersenyum menatap sang istri yang sedang menunduk.

Cup.

" Tidak apa sayang, kamu pasti sangat kelelahan waktu perjalan tadi ". Ucap Arkan setelah mencium puncak kepala Aiza.

" Maafin aku ya mas ". Ucap Aiza.

" Iya sayang tidak apa, ayo ambil wudhu keburu habis waktu sholat nya ". Ucap Arkan sambil berlalu menuju kamar mandi di ikuti Aiza.

ARKAN AIZA ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang