Bagian 13

1.7K 78 0
                                    

Di perjalan tidak ada yang membuka percakapan sampe ketempat tujuan.

" Ayo turun umi sama bunda kamu sudah nungguin". Ucap Arkan tanpa melihat nya, sambil turun dari mobil menuju ke dalam butik tersebut.

" Ish dasar kulkas kenapa juga gue harus di jodohin sama dia". Gerutuk aiza sambil mengikuti Arkan masuk ke dalam butik. Disana sudah ada bunda dan umi Arkan sedang menunggu.

"Asalamualaikum". Ucap aiza dan arkan berbarengan

" walaikumsalam". Ucap orang yang ada di dalam butik.

"Kalian sudah sampe". Ucap umi Arkan.

" Iya umi". ucap Arkan mencium tangan uminya dan tangan bunda aiza. Dan di ikuti oleh Aiza.

" Sayang ayo ikut umi sama bunda kita temui Tante dewi". Ucap umi Arkan sambil menuntun Aiza mengikuti mereka. Sedang kan Arkan cuman mengekori tiga wanita tersebut.

" Umi Naya gak di ajak".

" Engak kata nya mau nonton drama ". Ucap umi. Arkan cuman mengagukan kepala nya.

" Sayang sini". kata bunda kepada Aiza.

" Iya Bun kenapa". Ucap aiza menghapiri bunda nya.

" Ini kamu gaun nya cobain gih". Ucap bunda. Aiza pun menerima gaun itu.

" Oh ini calon pengantin perempuan nya". Ucap Tante Dewi.

" Iya wi ini". Ucap bunda.

" Cantik kan wi calon mantu aku". Ucap umi.

" Iya cantik banget cocok sama Arkan". Ucap Tante Dewi.

" Siapa dulu dong bunda nya". Ucap bunda mariyam membanggakan dirinya.

" Hhaa iya mantu aku emang cantik dan anak aku juga ganteng". Ucap umi sarah. Mereka semua tertawa sedang Aiza dan Arkan cuman menatap mereka.

" Udah sayang sana coba gaun nya, Arkan ini baju kamu cobain". Kata umi Sarah.

" Gak usah umi itu pasti pas di badan aku".

" Ya sudah".

" Kamu yakin nak itu pas di badan kamu".

" Iya bunda Arkan yakin". Ucap nya. Bunda mariyam pun cuman mengagukan kepala nya.

Mereka menunggu Aiza Menganti baju gaun nya. Tidak lama kemudian, aiza menyembulkan kepalanya di balik pintu dan memangil umi Sarah dan bunda mariyam.

" Bunda, umi" ucap aiza.

" Iya kenapa". Ujar kedua nya heran begitu pun dengan Arkan dan Tante dewi, ketika melihat Aiza menyembulkan kepala nya saja.

" Sini sebentar". Ucap aiza.mereka berdua pun menghampiri nya.

" Ada apa sayang hm ". Ucap bunda, yang sudah berdiri di depan pintu bersama umi Sarah.

"E-em bunda, umi k-kalau umi sama bunda aja ya yang liat Aiza pake baju nya gimana, Aiza gak mau di liatin sama kak Arkan takut zina mata". Ucap nya.

Seketika umi dan bunda nya terkejut tapi detik itu juga mereka tersenyum.

" Ya sudah sayang gak papa, bentar umi usir dulu Arkan nya ya untuk keluar dari sini ". Ucap umi Sarah. Tapi ketika dia mau melangkah Aiza menghentikan nya.

" Eh umi jangan usir kak Arkan mi".

"Kenapa, kamu kan gak mau di liatin sama Arkan sayang ". Ucap umi heran.

" Iya sih umi, tapi biarin saja dia di sana umi sama bunda masuk sini aja untuk liat Aiza ".

Dan mereka pun masuk ke dalam kamar ganti. Di dalam mereka terkejut dengan penampilan Aiza yang begitu cantik.

ARKAN AIZA ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang