4

5.1K 533 7
                                    







"Yow.. Yoww... Lisa yah im come here come here"teriak seorang gadis memasuki mansion lisa di ikuti 2 orang gadis lain nya

"Im back too, too back im" Sahut gadis yang bermata monoloid

"Welcome home home home welcome" Kini gadis terakhir yang menyahut

"Yak... Kalian berisik sekali, ini sudah malam" Desis Lisa yang baru turun dari tangga

"Justru karena sudah malam dan sepi kita harus buat ramai" Ucap gadis yang mempunyai bibir berbentuk love

"Aish terserah kau saja jisooya" Dengus Lisa "jadi mau apa kalian kesini mengganggu ketenanganku saja" Lanjut Lisa

"Kita ingin menginap, besok kan dosen yang mengajar kita tidak masuk semua" Ucap gadis yang bernama seulgi

"Benar kata beruang, kita akan menginap, bermain ps sampai pagi" Seru Wendy

"Wah akan lebih seru jika ada chikin" Semangat Jisoo membuat ketiga temannya memutar bola mata malas

"Dasar human Chikin" Gumam Lisa, wendy dan seulgi bersamaan

"Huft " Tiba tiba jisoo menghela nafas kasar membuat ketiga sahabatnya mengerenyit bingung

"Kau kenapa sooya? " Tanya wendy

"Sebenarnya aku pusing kau tahu, sepupu ku sudah 2 hari ini tak pulang. Itu membuatku khawatir di tambah ia tak bisa di hubungi sama sekali" Jelas Jisoo panjang lebar

"Memang nya kenapa dia tak pulang sooya? " Tanya Seulgi

"Ada keslaahpahaman antara dia dan appa nya,appanya yang terlanjur emosi tak sengaja mengusirnya begitu saja dan ya ia pergi tanpa jejak" Jisoo

"Maksudmu secara tidak sengaja ia di usir? " tanya Lisa di angguki Jisoo

"Aku baru tahu kau punya sepupu jisooya" Celetuk wendy di angguki Lisa dan seulgi

"Ya karena aku tidak pernah mengatakannya pada kalian, toh itu juga tidak penting" Ucap Jisoo

"Siapa nama sepupumu?agar kami bisa membantu untuk mencari nya" Wendy

"Jennie rubby... " Ucapan Jisoo terpotong

"Jane Kim? " Lisa memastikan membuat Jisoo membulatkan matanya tak percaya

"Dari mana kau tahu" Tanya Jisoo

"Dengar aku harap mulut kalian tidak berisik" Peringat lisa di angguki para sahabatnya "jadi benar nama sepupumu Jennie rubby jane kim? " Tanya lisa memastikan di angguki Jisoo

"Dia ada disini" Lanjut Lisa membuat Jisoo melotot

"MWOOOO" Teriak Jisoo seulgi dan Wendy membuat Lisa mendengus kasar

"Kecil kan suara kalian bodoh" Ucap Lisa kesal

"Bagaimana bisa jennie bersama mu Lisa" Tanya Jisoo heran

"Oke,.... " Lisa pun menceritakan kronologi nya saat bertemu dengan Jennie dengan Detail tanpa di kurangi ataupun di tambah tambahkan

"Huftt syukur lah kau bisa menyelamatkan sepupuku Lisaya" Jisoo bernafas lega

"Ne masih untung aku tepat waktu"

"Aku ingin bertemu dengannya lisa ya" Ucap Jisoo

"Oke akan aku ijinkan tapi, jangan memaksa jika ia tak mau" Ucap Lisa di angguki Jisoo "dia ada di kamarku pergilah" Lanjut Lisa lalu Jisoo langsung menuju kamar Lisa

"Mwo kau menyimpan gadis di dalam kamar lisa? " celetuk wendy

"Yak jaga mulutmu wendy ah, enak saja kau pikir aku pemangsa huh" Kesal lisa

"Lisa benar ,wendy dia bukan pemangsa hanya predator" Ucap seulgi  tertawa membuat wendy ikut tertawa sedangkan Lisa mendengus kesal


~~~


Keadaan ruang tv mansion Lisa begitu berantakan, kulit kacang, bungkus makanan ringan, botol minuman kaleng berserakan dimana mana, termasuk Lisa dan para sahabatnya yang telentang tanpa arah.

Jessica yang melihat itu pun sudah tak aneh lagi jika lisa dan sahabatnya menginap dirumah bermain ps sampai pagi maka ruangan akan menjadi kotor namun setelahnya mereka membersihkan dan merapikan kembali.

"Eoh aunty kenapa sangat berantakan" Tanya Jennie yang belum melihat lisa dan yang lain nya yang masih terlelap.

"Ulah mereka, ini sudah biasa sayang" Ucap Jessica membuat Jennie menoleh ke arah Lisa dkk

"Morning mom, unnie" Sapa Ryujin turun dari tangga dengan memakai seragam sekolahnya

"Morning"

"Mommyyyyyy,, unnnniiieeee" Teriak Yuna lari lari menghampiri sang mommy

"Ryu, bangunin Lisa Unnie gih" Perintah Jessica di angguki Ryujin lalu Jessica mengajak Jennie dan Yuna ke meja makan untuk sarapan

Dengan seringaian di wajahnya Ryujin mengambil panci dan sutil lalu memukulnya sangat keras.

"Kebakaran kebakaran" Teriak Ryujin membuat Lisa dkk terlonjak kaget dan langsung berlariann tanpa arah

"Hmpttthhhh  hahahahahahahahaha" Tawa Ryujin pecah membuat Lisa dkk sadar

"RYUJINNNNNNNNNNNNNN" teriak Lisa dkk kesal

Ryujin sudah lari menghampiri sang mommy meninggalkan sang unnie yang sedang kesal

"Aish anak itu mengganggu saja" Dengus Jisoo di angguki Lisa, Seulgi dan Wendy

"Cepat bereskan lalu kita sarapan, aku sudah lapar" Titah Lisa dan mereka mengangguk

Sudah kebiasaan mereka jika membuat berantakan maka mereka juga akan membereskan hingga rapi seperti semula. Setelah semuanya beres mereka cuci muka dan sikat gigi di kamar mandi terpisah lalu mereka berkumpul di meja makan bergabung dengan Jessica dan yang lain.

"Sudah di rapihkan? " Tanya Jessica di angguki Lisa, Jisoo, Seulgi dan Wendy "ya sudah sekarang sarapan" Lanjut Jessica

Acara sarapan pagi ini cukup ramai karena adanya sahabat Lisa belum lagi celotehan Yuna yang semakin membuat Ramai. Setelah sarapan selesai mereka tak langsung beranjak namun berbincang hal hal kecil, bercanda tawa, kecuali Ryujin yang sudah berangkat sekolah.

"Kalian lanjutkan saja ne, mommy akan memandikan Yuna dulu" Pamit Jessica di angguki Semuanya.

"Jendeuk, kau ikut aku ne, tinggal di apart bersamaku" Ucap Jisoo namun Jennie hanya diam dan menunduk membuat Lisa mengerti

"Jis, bukannya aku melarang tapi sepertinya Jennie belum siap. Biarkan disini saja dulu ne, toh mommy tidak akan membiarkan Jennie pergi begitu saja. Mommy sudah nyaman dengan keberadaan Jennie apalagi Yuna" Jelas Lisa "biar nanti aku biacara dengan nya berdua" bisik Lisa di angguki Jisoo

"Kalian bermain ps duluan saja aku akan membereskan ini dulu membantu bibi" Ucap Lisa membuat ketiga temannya beranjak.

"Lisa" Panggil Jennie membuat sang empu menoleh

"Ne" Lisa menoleh seraya tersenyum

"Aku.. Aku... " Lisa masih menunggu Jennie berbicara

"Mau apa hum, bilang saja jangan sungkan" Ucap Lisa tersenyum mengusap bahu Jennie pelan

"Aku mau eskrim tapi stok di kulkas sudah habis" Ucap Jennie menunduk malu

"Aigooo kau sangat menggemaskan sekali Jen" Lisa mencubit gemas pipi Jennie membuat sang empu meringis

"Aww.. Sakit jangan di cubit" Jennie Mengerucutkan bibirnya kesal

"Mian.habisnya kau sangat menggemaskan Jen" Ucap Lisa membuat rona merah di pipi Jennie "bersiaplah kita akan ke supermarket untuk beli eskrim" Lanjut Lisa

"Jinjja? " Jennie memastikan dengan raut berbinar di angguki Lisa

"Ne"







Tbc.

JUST OUR STORY (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang