Beberapa bulan kemudian.....
Gadis bermata kucing sedang duduk di salah satu kursi tunggu dengan mengayunkan kakinya serta kepalanya yang terus menoleh kemana mana. Tangannya menggenggam erat ponselnya yang sengaja ia pegang agar seseorang yang ia tunggu bisa menghubunginya dan ia bisa langsung tahu.
Namun 20 menit gadis itu menunggu tak kunjung datang seseorang yang sangat ia rindukan karena sudah 2 minggu tak bertemu.
Saat menatapi walpaper ponselnya, Jennie mendengar suara yang sangat familiar memanggil namanya, suara itu yang sangat iia rindukan.
"J" Panggil orang tersebut membuat Jennie menoleh dengan binar dan langsung berlari menghambur kepelukan orang tersebut
"Liliiiii.... Miss youuuuuu" Rengek Jennie memeluk erat Lisa
Ya orang yang di tunggu Jennie adalah Lisa yang baru saja sampai dari jepang untuk perjalanan bisnisnya selama dua minggu. Awalnya Jennie tak menyetujui untuk Lisa melakukan perjalanan bisnis apalagi sampai dua minggu, sehari tanpa Lisa saja ia sudah uring uringan. Namun dengan lembut Lisa membujuk Jennie dengan segala cara dan akhir nya Jennie setuju dengan iming iming akan tinggal bersama dalam satu apartemen. Untungnya keluarga Lisa maupun keluarga Jennie tak mempermasalahkan hal itu asal JenLisa harus sesekali menginap dirumah masing masing keluarga.
"Miss you more.. More... More... And moree" Balas Lisa tak kalah erat memeluk Gadis berpipi mandunya itu
Hal yang dilakukan JenLisa tak luput dari perhatian publik apalagi Jennie sekarang mulai terkenal karena membintangi salah satu model majalah ternama.
"Apa lili Lelah? " Tanya Jennie bergelayut manja pada Lisa, untungnya barang barang Lisa sudah di ambil alih oleh asisten pribadi tadi sebelum bertemu Jennie
"Hmm memangnya kenapa? " Tanya Lisa menoleh ke arah Jennie
"Umm J ingin makan sushi " Ucap Jennie ragu
"Sushi? " Jennie mengangguk "not bad, kajja. Aku juga lapar" Ucap Lisa membuat Jennie berbinar dan bersorak senang
Lisa membukakan pintu mobil untuk Jennie dan Dirinya, mereka duduk di belakang karna Lisa meminta salah satu bodyguard nya untuk jadi supir hari ini.
"Bagaimana rosé? " Tanya Lisa
"Persalinannya lancar Lili, rosie dan babynya sudah di pindahkan di ruang rawat inap" Jelas Jennie "J melihat Jichu unnie yang keringat dingin Lili sampai kencing di celana kekeke" Ucap Jennie tertawa renyah membuat Lisa terkejut
"Jinjja? " Tanya Lisa di anggukki Jennie
"Ne... Benar benar ngompol kekeke" Yakin Jennie terkikik
"Haha dasar chikin ada ada saja kelakuannya" Tawa Lisa
"Lili jangan pergi lagi" Manja Jennie memeluk erat Lisa
"Pergi kemana hum? " Tanya Lisa mengelus lembut punggung Jennie
"Perjalanan bisnis, J tak suka di tinggal" Ucap Jennie mengerucutkan bibirnya dalam pelukan Lisa
"Itu resiko sayang, mau gak mau aku harus tetap berangkat ke luar negeri untuk urusan kantor" Jelas Lisa dengan Lembut
"Ya sudah besok besok J harus ikut" Ucap Jennie
"Tak bisa begitu J, kamu tidak wajib ikut kecuali... " Lisa menggantung ucapannya
"Mwo? " Tanya Jennie karena penasaran mendongak menatap Lisa
"Ya kecuali kamu istri aku baru wajib ikut kemanapun aku pergi" Celetuk Lisa menggoda Jennie
