Jennie terus menarik tangan Lisa memasuki Restoran. Entah karena ia lapar atau ada apa di dalam sana Lisa tidak tau.
"J apa kami sangat lapar hum? " Tanya Lisa setelah duduk
"Ani, kita hanya akan bertemu seseorang" Jawab Jennie membuat Lisa mengerenyit
"Nugu? " Tanya Lisa
"Nanti Lili juga akan tau" Ucap Jennie
"Haish.. Ya sudah mau pesan minum dulu? " Tanya Lisa di anggukki Jennie
"Boleh"
Lisa pun memesan dua minuman untuknya dan Jennie.
Lima belas menit berlalu namun tak ada tanda tanda orang yang databg menghamiri mereka.
"J siapa sih? Kenapa belum datang? " Tanya Lisa
"Ada, pokonya tunggu aja Lili, mungkin mereka kena macet" Ucap Jennie membuat Lisa menghela nafas pasrah
Tak lama datanglah 3 orang menghampiri meja JenLisa. Satu orang laki laki yang Lisa kenal dan dua orang perempuan yang tak Lisa kenal.
"Siang, sorry kami telat" Ucap Laki laki itu yang tak lain Kai
"It oke kai" Jawab Jennie "silahkan duduk" Lanjut Jennie
"Ah kenalkan, ini Lee Jieun Tunanganku, jieunn ini Jennie adikku yang lain dan calon tunangannya Lalisa" Ucap Kai
"Jieuun " Sapa Jieun memperkenalkan diri
"Jennie"
"Lalisa"
"Ah iya, Lisa shi ini eunso adikku" Kai
"Eunso"
"Lalisa"
"Lebih baik kita pesan makan dulu" Ucap Jennie
"Ide bagus" Kai
Mereka pun memesan maoanan yang mereka inginkan pada pelayan.
"Oppa, unnie, chogiyo aku permisi ke toilet dulu" Pamit Eunso
"Mau oppa antar? " Tanya Kai
"Oppa aku bukan anak kecil" Eunso berdecak
"Tetap saja kau adik kecil oppa"
"What ever" Ucap Eunso lalu beranjak oergi ke toilet
Pemandangan itu tak luput dari perhatian Lisa, interaksi antara kai dan adiknya membuat Lisa lega karena apa yang di katakan Jennie benar jika kai menatap Jennie sama dengan kai menatap eunso.
"Ehem jadi kai bisa kau jelaskan? " Tanya Jennie
"Huh ceritanya panjang, tapi intinya sekarang Jieun Tunanganku" Jawab Kai
"Lalu dia? " Tanya Jennie ragu
"Dia tak ingin berjuang bersamaku jadi untuk apa aku bertahan. Lebih baik membuka hati untuk gadis di sampingku ini, sudah cantik baik hati lagi. Dan yang lebih penting dia menerimaku apa adanya" Jelas Kai membuat rona merah di pipi Jieun
"Jangan berlebihan oppa, aku juga manusia biasa" Jieun menampar pelan lengan Kai
"Ya tapi kau spesial untukku" Ucap Kai membuat Jieun menunduk malu
"Oppaaa" Malu Jieun membuat kai dan Jennie terkekeh
"Emm Lisashi" Kai
"Nde? " Lisa
"Sebelumnya aku minta maaf jika kedekatanku dengan Jennie membuatmu salah paham. Dan pernah meminta Jennie menjadi kekasih pura puraku. Sungguh aku hanya menganggap Jennie adikku tak lebih" Ucap Kai