Disini lah jisoo dan kedua orang tuanya berada dan makan malam bersama keluarga Rosé di rumah Rosé. Jisoo yang hanya memakai kemeja putih dan jeans hitam terlihat sedikit rapi dari biasa nya yang hanya memakai kaos biasa.
Setelah makan malam selesai semua nya di bondong ke ruang keluarga oleh daddynya Rosé.
"Terima kasih atas hidangan makan malam nya tuan park, sangat enak" Puji appa Jisoo
"Terima kasih atas pujiannya tuan hanbin" Ucap daddy Rosé
"Jadi begini tuan kedatangan kami sekeluarga ingin melamar Rosé untuk di jadikan istri Jisoo, dan kami orang tua Jisoo meminta maaf sebesar besarnya karena Jisoo telah menghamili Rosé" Jelas Hanbin membuat jimin menahan tawanya sedangkan Jisoo mendengus pelan
"Mwo? Menghamili Rosé? " Bogum
"Eoh seperti nya ini salah paham tn Hanbin" Ucap mommy Rosé yang tak lain hanseo he
"Maksudnya? " Tanya Amma Jisoo bingung
"Sebelum nya saya minta maaf, tapi Jisoo tidak menghamili Rosé, Rosé memang sedang hamil tapi sama suaminya. Dan tentang suaminya beliau telah meninggal saat Rosé putri kami dinyatakan positif hamil. Jangan salah faham dulu tn dan ny. Rosé menikah dengan suaminya setelah lulus sekolah karena kami tidak mau Rosé salah jalan" Jelas daddynya Rosé membuat Hanbin dan kristal bernafas lega
"Nah kan sudah kubilang bukan? amma appa aku tidak menghamili Rosé, kalian saja yang berlebihan" Gerutu Jisoo lalu mendapat tatapan tajam dari sang amma membuat nyali nya ciut
"Syukurlah jika begitu cerita nya, tapi tetap saja saya tidak ingin kehilangan calon menantu yang cantik , baik dan lembut seperti Rosé. Jadi kami tetap ingin melamar Rosé untuk menjadi Istri Jisoo" Ucap Kristal membuat Jisoo membulatkan matanya tak percaya bahkan kedua orang tua Rosé, Rosé dan Jimin terkejut
"Mwooo? Jadi amma tetap menikahkan aku dan Chaeng? " Protes Jisoo
"Ne, tidak ada penolakan" Tegas Kristal membuat Jisoo menghela nafas pasrah
"Aku tidak setuju" Ucap Jimin angkat bicara
"Wae? " Tanya Hanbin
"Bagaimanapun alasan nya aku tetap tidak setuju jika Jisoo saja terpaksa melakukan hal ini. Lagi pun ini pernikahan yang bukan hal main main. Aku tidak ingin nanti Jisoo menelantarkan Rosé pada akhirnya di tambah Rosé sedang mengandung yang bukan anak Jisoo" Jelas Jimin di angguki kedua orang tuanya
"Yakkk... Aku bukan orang seperti itu yang tega menelantarkan si chipmunk eh mak.. Maksudku Rosé dan bayi nya. Jika aku orang seperti itu maka sudah dari awal aku akan menolak Rosé dan keinginannya untuk di dekatku" Protes Jisoo tak Terima sampai ia malah menyebut Rosé chipmunk
"Sudah sudah jangan bertengkar" Lerai park bogum menengahi perdebatan Jisoo dan Jimin "saya ingin bertanya pada mu nak Jisoo, apa kamu mau menikahi Rosé? Jika tidak mau tak apa jangan memaksakan diri" Tanya Park bogum
Jisoo menghela nafas menatap satu persatu orang orang disana dan terakhir menatap Rosé.
"Miann, tapi aku tetap akan menikahi Rosé. Hal ini adalah hal pertama yang amma dan appa pinta dari ku selama aku hidup meski pun awal nya aku sedikit kesal tapi aku sadar mereka ingin yang terbaik untuk anak nya. Aku juga sudah memikirkan hal ini dengan matang matang, dan para sahabatku juga setuju bahkan mendukungku meski pada awalnya menertawakanku karena amma menuduh ku telah menghamili Rosé. Dan aku berjanji tak akan melakukan hal yang Jimin katakan. Aku akan berusaha keras menjaga dan melindungi Rosé sepenuh jiwa ku. Aku juga akan berusaha membangun cinta untuk Rosé. Tapi aku punya syarat"jelas Jisoo membuat semua orang yang mendengarnya terharu dan heran di akhir kalimat Yang Jisoo ucapkan
"Kenapa harus ada syaratnya? " Protes Jimin tak Terima
"Ssttt Jimin" Tegur park bogum "apa syaratnya nak Jisoo? " Lanjutnya
"Pertama jika aku menikah dengan Rosé artinya Rosé hanya milikku untuk sekarang selamanya, kedua aku ingin tinggal hanya berdua dengan Rosé di rumah yang telah aku siapkan, ketiga Rosé hanya boleh menangis, mengeluarkan keluh kesahnya, dan bahagia bersamaku, ke empat aku ingin punya banyak anak dari Rosé"jelas Jisoo tersenyum lebar membuat semuanya melongo "dan terakhir adalah syarat yang paling penting, bayi yang kandung Rosé saat ini harus menjadi hak milikku dan anak kesayanganku dan tak boleh ada satu pun orang yang memisahkan kita, serta jangan pernah mengungkit hubungan darah aku dengan nya. Sampai saat nya tiba ia harus mengetahui semuanya" Lanjut Jisoo serius
"Itu bukannya syarat bodoh, itu memang sudah seharusnya, kecuali permintaan banyak anak dari mu" Gerutu Hanbin tak habis pikir dengan jalan pikir putri satu satunya itu
"Yak aku tidak bodoh appa" Protes Jisoo membuat orang tua Rosé terkekeh melihatnya "sudahlah kemari kan appa cincinnya, Rosé sudah pasti menerimaku" Ucap Jisoo dengan pedenya
"Haist pede sekali kau ini" Dengus appa Jisoo lalu memberikan kotak cincinnya pada Jisoo
"Benarkah Rosé kau menerimaku, mana mungkin kau menolak ku yang jelas lebih tampan dari oppa mu dan tentunya cantik" Ucap Jisoo membuat Jimin mendengus kesal
"Rosé ah will you marry me? " Tanya Jisoo langsung di angguki Rosé dengan mata berkaca kaca
"I will" Rosé langsung mendekap Jisoo dengan erat setelah di Pakaikan cincin oleh Jisoo
~~~
"Mommy" Panggil Lisa setelah selsai makan
"Ne? " Jessica
"Aku ingin bertunangan dengan Jennie, bagaimana menurut mommy? " Tanya Lisa membuat Jennie tersedak
Uhuk.. Uhukk...
Lisa dengan sigap membantu Jennie minum "pelan pelan saja makan nya J" Tegur Lisa
Jessica yang melihat itu pun tersenyum "menurut mommy itu ide yang bagus Li, meski tidak langsung menikah setidaknya kalian ada ikatan yang serius" Jelas Jessica
"Aku juga setuju momm, unnie lebih baik kau cepat mengikat Jennie unnie karena pasti banyak yang menginginkan Jennie unnie. Jika unnie tidak mau biar aku saja" Celetuk Ryujin membuat Lisa menatapnya tidak suka
"Haist dasar pelakor" Cibir Lisa "bagaimana J? " Tanya Lisa membuat Jennie gugup
"Aku.. Aku terserah kamu, mommy, appa dan eomma saja Li" Ucap Jennie
Jennie tak menyangka jika Lisa sudah sejauh itu, menjadi kekasih Lisa saja sempat tak yakin dalam benak nya apalagi tunangan?, oh god jangan bangunkan Jennie jika ini mimpi.
"Hey J, jangan melamun, nanti biar aku bicara pada eomma dan appa mu tentang hal ini oke" Ucap Lisa di angguki Jennie
"Jika Lisa unnie dan Jennie unnie bertunangan itu artinya akan menikah mommy? " Tanya Yuna di angguki Jessica
"Asikkk, kapan itu terjadi. Yuna tidak sabar Jennie unnie tinggal disini lagi" Ucapnya girang
Tbc