"kalian sudah menemukan konsep apa yang kalian inginkan?" Tanya Lisa menatap satu persatu sahabatnya
"aku belum sempat memikirkannya"keluh Jisoo
"ya aku tahu kau hanya akan menganggu putri kecilmu ituu dua hari ini"sindir Seulgi dan jisoo hanya menyengir kuda
"hey itu hal yang menyenangkan ,dia sangat menggemaskan" bela Jisoo
"siapa namanya aku lupa?"tanya Wendy
"ckk bagaimana bisa lupa"decak jisoo"kim Young Ro atau Alena park"lanjut Jisoo
"aku bingung kenapa kau memmbuat dua nama untuk putrimu?"bingung Lisa
"ya karena entahlah aku hanya menyukai kedua nama itu"jawab Jisoo acuh
"Kim Jisoo dan kerandomannya takan terpisahkan"ledek Wendy membuat Lisa dan Seulgi terkekeh sedangkan jisoo hanya acuh
sehabis pulang dari kampus tadi Lisa dkk memilih untuk berkumpul di cafe seperti biasa dan juga untuk membahas tentang peng upgrade an cafe.
"arghh perutku penuh sekali "keluh Seulgi
"bagaimana tidak penuh kau menghabiskan hampir semua makanan di meja"decak Wendy
"aku tau kalian tak akan bisa menghabiskan semuanya jadi hanya membantu kalian"bela Seulgi
"membantu membuat cafe bangkrut iya"dengus Wendy
"sudahlah kenapa kalian jadi berdebat"lerai Lisa
"bisaakah kita sudahi sekarang?aku sudah sangat merindukkan baby Alena"tanya Jisoo penuh harap
"uh aku juga merindukan kepponakanku itu"ucap Lisa
"ya udah kajja kita pulang,kita juga punya banyak waktu toh juga hal ini tidak terburu buru untuk di kerjakan" ucap Seulgi di anggukki semuanya
.....
"aku pulang"ucap Lisa memasuki apartemen
tak ada sautan membuat Lisa mengerenyit bingung lalu melangkah ke arah kamar mereka berdua.
" J"panggil Lisa membuka pintu perlahan seketika senyumnya terbit melihat sang Tunangan terlelap begitu nyenyak.
" Aigoo lagi tidur aja sangat menggemaskan"gumam Lisa menghampiri dan duduk di samping Jennie yang tertidur " Cantik... Cup"gumam Lisa mengecup kening Jennie sekilas
"Sebaiknya aku mandi lebih dulu " Gumam Lisa beranjak mengambil handuk dan pakaiannya lalu masuk ke kamar mandi
20 menit beralu lisa keluar kamar mandi dengan training pendek juga kaos polos hitam pendek,lalu netranya menangkap sang tunangan sedang tengkurap dengan wajah bantalnya baru bangun tidur.
perlahan Lisa melangkah menghampiri Jennie yang mengerucutkan bibirmya .
"baru bangun hum?" tanya Lisa di anggukki gemas oleh jennie
"Lili udah pulang lama?" tamya Jenne dengan suara seraknya
"Aniya ,baru setengah jam an yang lalu ,aku pulang langsung mandi dan keluar kamar mandi kamu udah bangun"jelas Lisa
"Lili J belum mandi dan belum masak"serak Jennie
"memangnya kenapa hum? sudah sana mandi.makan malam kita di luar saja ne kamu ga perlu masak kan bukan tugas kamu juga"Lisa mengusap pucuk kepala Jennie
Jennie membalikkan tubuhnya agar telentang lalu mengangkat kedua tangannya memberi kode agar Lisa membantunya untuk bangun.
Bukannya menarik kedua tangan Jennie,Lisa malah mengapit kedua ketiak jennie dan menggendong jennie bak koala membuat sang empu memekik kaget lalu tersenyum setelahnya
"ihhh Lili bikin kaget aja"ucap Jennie menyembunyikan wajahnya diceruk leher Lisa juga mengalungkan tangan erat pada Lisa
Lisa membawa jennie ke kamar mandi lalu mendudukkan Jennie di wastapel. "nah sekarang J mandi ,itu handuknya nanti aku siapin bajunya di kasur otte.Lili tunggu diruang tv" ucap Lisa di anggukki Jennie
setelah memastikan Jennie turun dari wastapel,Lisa segera beranjak keluar kamar mandi menuju ruang tv
Setelah cukup lama akhir nya Lisa melihat Jennie keluar kamar dengan pakaian kasualnya membuatnya terlihat sederhana namun cantik.
"Lili... " Pekik Jennie langsung disebelah Lisa dan memeluk sang Tunangan
"Humm wangi banget sih baby J" Lisa membalas pelukan Jennie dan menghirup aroma rambut Jennie
"Hihihi kan tadi J keramas" Ucap Jennie terkekeh
Karena makan malam dua jam lagi JenLisa memutuskan untuk menonton film dahulu. Jennie terus memeluk Lisa menduselkan wajah nya di ceruk Lisa membuat sang empu kegelian.
"Geli J" Ucap Lisa
"Tapi J suka, Lili wangi" Ucap Jennie membuat Lisa menggelengkan kepalanya
"mau berangkat sekarang atau nanti?"tanya Lisa
"tapi j tiba tiba males keluar Lili,J mau di manja Lili aja disini"manja Jennie mengeratkan pelukannya
"mwo?.jadi makan malam nya gimana hum?"tanya Lisa
"pesan online aja "pinta Jennie
"baiklah untuk kesayangan Lili apa sih yang engga"putus lisa membuat Jennie senang
"goomawo LILI"gumam Jennie dan Lisa hanya berdehem
.....
Jisoo terus sibuk mengajak baby Alena mengobrol hingga tak menyadari jika istrinyaa itu menatapnya kesal juga mengerucutkan bibirnya.
" Baby baby cup.. Cup... Pipinya pengen di cubit hummm baby baby gemesin cup cup"gemas Jisoo terus menciumin baby Alena
"Jichuuu" Rengek Rosé memeluk Jisoo dari belakang
"Eoh, kenapa humm? " Tanya Jisoo mengelus lengan Rosé yang melingkar di perutnya
"Baby terus yang di cium, ochi kapan? " Rengek Rosé membuat Jisoo tertawa renyahh
"Yakk hahaha kamu udah jadi mommy tapi kenapa masih iri seperti anak anak hum" Tawa Jisoo membuat Rosé mendengus lalu mencubit pinggang Jisoo
"Nyebelin" Kesal Rosé
"Aduh.. Duh... Haha lagian kamu ada ada aja" Ucap Jisoo menggelengkan kepalanya lalu kembali fokus menciumi baby Alena
Tanpa peduli Jisoo akan risih padanya, Rosé terus memeluk Jisoo dari belakang sesekali menguselkan wajahnya di punggung Jisoo.
"Chaeng gerah lepas dulu" Pinta Jisoo namun Rosé menggeleng tanda Tidak mau
"Cium ochi dulu baru di lepas" Acuh Rosé mengeratkan pelukannya
"Aku mau mandi dulu baru habis itu cium kamu" Ucap Jisoo namun dengan kekeh Rosé menolak
"Cium duluuu aaaa" Rengek Rosé
Jisoo membalikkan badannya tanpa melepas pelukann Rosé menjadi menghadap istrinya. Menatap sang istri lekat terutama bibir Rosé membuat Jisoo menelan salivanya kasar.
"Habis mandi ne nanti sekalian jatah aku" Bisik Jisoo membuat tubuh Rosé menegang sesaat dan semburat merah di pipi Rosé
"I.. Ini kan masih sore" Lirih Rosé malu malu
"Itu bagus kita olahraga sore" Ucap Jisoo melepaskan pelukan Rosé lalu mengangkat kedua alisnya naik turun menggoda rosé
"Eum.. N.. Ne" Cicit Rosé mengangguk malu malu membuat Jisoo terkekeh
"Aku mandi dulu. jaga baby pastikan baby tidur dengan nyenyak agar tak mengganggu kita" Ucap Jisoo lalu beranjak ke kamar mandi meninggalkan Rosé dengan pipi yang memerah
Tbc
