"Kajja, kita berangkat takut terlambat" Ucap Jessica di angguki Lisa dan Jennie
Semalam Jennie menginap di mansion Lisa agar hari ini ia bisa langsung berangkat bersama ke tempat perlombaan Ryujin.
Lisa membukakan pintu untuk sang mommy, Yuna dan kekasih nya untuk duduk di belakang. Untuk hari ini spesial ia akan menjadi supir untuk bidadari kesayangannya.
Mobil Lisa mulai meninggalkan pekarangan rumah menuju tempat lomba.
"Jichu jadi menikah besok? " Tanya Jessica di angguki Jennie
"Ne mom, besok acaranya sore hari di mulai pemberkatan di lanjut malamnya acara resepsi" Jelas Jennie
"Mommy gak nyangka dia menikah bakal secepat ini" Jessica
"Yah mom, namanya juga udah ketemu jodoh. Mau gak mau kan" Lisa
"Ga kebayang deh jadi Rosé yang bakal jadi istri chu unnie" Jennie
"Ne, mommy yakin Chaeng pasti bakal pusing liat kelakuan Jichu" Ucap Jessica terkekeh karena ia tahu kelakuan sahabat anak nya itu yang mempunyai sifat 4D di angguki Lisa dan Jennie
Tak terasa telah sampai ketempat dimana Ryujin mengikuti Lomba. Sampai Disana telah di sambut dengan Ryujin yang melambaikan tangannya di dampingi oleh Lia dan salah satu gurunya
"Pagi miss manoban" Salam Gurunya Ryujin
"Pagi"
"Kajja, sebaiknya kita masuk, sebentar lagi acaranya di mulai" Gurunya Ryujin
"Kajja mom unnie,Yuna"ucap Ryujin di angguki Jessica , Lisa dan Jennie lalu mereka beranjak masuk dengan Yuna di gendong Ryujin
" Ga boleh jauh jauh dari aku oke"bisik Lisa membuat Jennie menoleh "aku takut kamu ilang" Lanjut nya membuat Jennie mencubit gemas Pinggang Lisa
"Aaws sakit sayang" Ringis Lisa
"Aku bukan anak kecil" Ketus Jennie cemberut membuat Lisa gemas
~~~
Setelah memghadiri acara perlombaan Ryujin, Lisa dan Jennie langsung kerumah Jisoo untuk bantu bantu. Karena acara pemberkatan dan resepsi akan di adakan di rumah Jisoo jadi hari Ini Semua orang di rumah Jisoo sedang sibuk mempersiapkan semuanya eh mungkin hanya tinggal beberapa hiasan tambahan saja karena Semua sudah di atur oleh orang orang ahlinya.
Sebenarnya bukan membantu tetapi Lisa dkk termasuk Jisoo malah sibuk bermain ps. Dirumah Jisoo juga ada Joy yang datang bersama Wendy. Sedangkan Seulgi sendiri tanpa Irene yang entah kemana. Seulgi sendiri sedang tidak ingin bertemu Irene untuk saat ini.
"Yaakkk lihat sebentar lagi aku akan membobol gawang mu" Ucap Wendy angkuh
"Tidak akan ku biarkan" Geram Jisoo
"Kalian pemain yang payah" Ejek Seulgi
"Benar masa dari tadi stuck di tengah terus" Lanjut Lisa
"Ini namanya hebat karena tidak ada yang kebobolan" Ucap Jisoo bangga di angguki Wendy
"Chu" Panggil Rosé membuat Jisoo menoleh
"Ne? Mau sesuatu? " Tanya Jisoo di gelengi oleh Rosé
"Pusing" Lirih Rosé membuat Jisoo dengan sigap menghampiri dan duduk di samping Rosé menyerahkan stik ps nya pada Lisa
Jisoo memeluk Rosé dengan lembut, sesekali mengecupi puncak kepala Rosé dengan tangan nya yang mengelus lembut punggung serta mengelus sayang kepala Rosé.