Lisa membalikkan tubuh gadis itu lalu mendekapnya dengan erat namun tak menyakitinya.
"Hey Nona tenanglah ku mohon" Lisa mengelus lembut kepala dan punggung gadis itu.
Beberapa saat gadis itu sudah tak meronta dan berteriak meminta untuk di lepaskan namun ia masih terisak menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Lisa.
"Menangislah nona jika itu membuat mu sedikit tenang" Ucap Lisa masih mengelus pelan punggung gadis itu yang bergetar
Gadis itu menangis dalam dekapan lisa cukup lama. Hingga merasa lelah menangis ia pun berhenti tanpa melepaskan pelukannya.
Merasa gadis yang didekapnya sudah tenang, Lisa mencoba melepaskan pelukannya namun gadis itu malah mempererat pelukannya.
"Ku mohon biarkan seperti ini dulu" Mohon gadis itu
"Baiklah, tapi jangan lama lama ne, kita sudah berdiri cukup lama. Kaki mu bisa pegal pegal" Gadis itu mengangguk
Tak disangka bukannya melepaskan pelukannya gadis itu malah tertidur membuat lisa menepuk jidatnya pelan.
"Aish dia malah tertidur? Pelukanku memang membuat nyaman jadi tak heran jika ia sampai tertidur hhihihi" Gumam lisa terkikik geli lalu menggendong gadis itu ala bride style membawanya ke mobil.
Lisa menatap wajah gadis itu yang tertidur dengan mata sembab dan hidung merah sungguh menggemaskan pikir lisa.
"Nona kenapa kau ingin bunuh diri? Apa beban hidupmu sangat berat? Aigoo kau sangat menggemaskan dengan pipi seperti mandu itu" Monolog lisa
~~~
"Nona bangunlah" Lisa menepuk pelan pipi gadis itu membuat sang empu terusik
"Engrrhh aku dimana? " Tanya gadis itu mengerjap pelan
"Kau di mobil ku, kajja kita makan dulu, kau pasti lapar habis menangis tadi dan ya aku juga merasa lapar" Ucap lisa keluar dari mobil lalu membukakan pintu untuk gadis itu
Lisa menggenggam tangan gadis itu membawanya ke dalam restoran.
"Kau mau makan apa nona? " Gadis itu menggeleng tanda tidak mau "nona ku mohon kesampingkan dulu masalahmu dan makanlah. Aku berjanji akan membantu jika kau membutuhkanku. Kau juga bisa berbagi cerita kepadaku agar beban mu tidak terlalu berat" Jelas Lisa membuat gadis itu hanya menunduk
"Kau mau makan apa? " Lisa
"Terserah"
"Mandu? " Gadis itu mengangguk "eskrim? " Tanya lisa membuat gadis itu mengangguk antusias
Lisa tersenyum melihat itu lalu memanggil pelayan.
"Mau eskrim rasa apa? Dan minumnya? " Tanya Lisa lagi
"Vanila, jus jeruk" Lisa mengangguk lalu memesan makanan
Keheningan menyelimuti mereka berdua, kalut dengan pikiran masing masing.
"Nona nama ku lalisa kau bisa memanggilku Lisa" Ucal Lisa memperkenalkan diri
"Jennie rubby jane kim panggil jennie saja" Ucap gadis itu di angguki Lisa.
Tak lama pesanan mereka datang, tanpa babibu lagi mereka berdua langsung melahap makanan tersebut karena memang lapar.
Setelah selesai makan,Lisa memeriksa jam yang ada si tangannya laku membulatkan mata.
"Shit.. Sudah hampir tengah malam, dan aku lupa tidak mengabari mommy, habislah aku" Gumam Lisa menepuk keningnya pelan
"Wae? " Tanya Jennie melihat tingkah laku lisa