31

3.5K 320 9
                                    





Seolah tak ada pemandangan lain, Lisa hanya memandangi seorang gadis berpipi mandu yang berstatus kekasihnya itu sedang memakan sandwich di  dua meja lebih jauh darinya.

"Lisaya, hari ini kau ke kantor atau tidak? " Tanya Seulgi namun yang di tanya malah senyum senyum sendiri membuat seulgi berdecak

"Lihat wen, chu, teman mu sudah Gila" Cibir Wendy

"Jika sudah bucin memang beda" Balas Wendy

Karena tak ada jawaban dari Jisoo,seulgi dan Wendy kompak menengok Jisoo yang juga sedang senyum senyum tak jelas.

Seulgi dan Wendy saling menatap satu sama lain lalu mengangkat dagu seolah bertanya mereka kenapa. Namun setelahnya mereka menggeleng dan menghela nafas.

Brakkkk

Gebrakan meja membuat Lisa dan Jisoo terkejut, bukan hanya mereka berdua namun seisi kantin juga terkejut karena suara gebrakan meja yang di buat Oleh Wendy dan Seulgi

"Yakkk... Kenapa kau memukul meja" Kesal Jisoo

"Mengagetkan saja" Dengus Lisa

"Sengaja, biar bucin sadar" Cibir Wendy

"Bilang saja kau Iri wen" Ejek Jisoo

"Cih untuk apa aku iri, aku punya Joy" Bangga wendy

"Woahhhhh... Cie... Cieeeee yang sudah mengakui Joy" Goda Lisa heboh

"Yesss dapat traktiran" Sorak Seulgi dan Jisoo bertepuk tangan bak anak kecil mendapat permen

"Sejak kapan? " Tanya Lisa

"Mwo? " Bingung wendy

"Haishh kau menerima Joy Sebagai orang spesial di hidupmu" Jelas Seulgi

"Semalam, ku pikir apa salahnya buka hati untuk nya" Jelas Wendy membuat Lisa, Jisoo dan seulgi mengangguk mengerti

"Bagus wen, kasian juga Joy yang selalu berusaha untuk mendapatkan hatimu jika kau tidak memberinya kesempatan sekalipun" Ucap Lisa

"Ne, aku akan menghargai usaha nya" Ucap Wendy

"So, jadi ada apa dengan kalian berdua huh yang sedari tadi senyum senyum sudah seperti orang tidak waras saja? " Tanya Seulgi pada Lisa dan Jisoo

"Aku dan Jennie akan bertunangan bulan depan" Ucap Lisa tersenyum senang membuat ketiga sahabatnya terkejut

"Woahhhh gerak cepat juga ternyata" Ucap Wendy

"Tentu" Bangga Lisa

"Baguslah, tapi apa kalian akan langsung menikah setelah bertunangan? " Tanya Seulgi

"Aniya, aku berfikir jika menikah setelah lulus itu lebih baik dan orang tua Jennie juga setuju" Jelas Lisa

"Good idea" Jisoo

"Baiklah karena CEO kita membawa berita bahagia jadi, harap nona CEO mentraktir kita hari ini di kedai ramen biasa" Ucap wendy bersemangat

"Yakk kecil kan suara mu" Dengus Lisa dan Wendy hanya menyengir kuda

"Hari ini aku ada meeting nanti, jadi tidak bisa ikut. Kalian saja yang kesana dan tenang aku akan tetap mentraktir kalian" Jelas Lisa membuat ketiga sahabatnya bersorak

"Giliran kau sooya, apa berita baik yang membuatmu tersenyum hari ini? " Tanya Wendy

"Kalian ingin tahu? " Liwenseul mengangguk"aku baru tau rasanya nikmat"lanjut Jisoo

"Hah" Lisa

"Mwo? "Seulgi

"Rasa apa Chu? "Wendy

" Mendekatlah"jisoo menyondongkan badannya di ikuti Liwenseul "nikmat nya berhubungan seks dengan Chaeng semalam" Bisik Jisoo membuat ketiga sahabatnya membulatkan mata

JUST OUR STORY (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang