Sesuai janjinya, Lisa menemani Jennie untuk pulang ke rumah keluarganya setelah pulang kuliah. Jennie memasuki mansionnya di ikuti Lisa dari belakang.
"Aigooo Sayang kamu kemana saja? " tanya wanita paruh baya yang sudah memeluk erat Jennie. Lisa yakin itu ibunya Jennie.
"Kau baik baik saja kan sayang, kenapa tidak pulang hum? " Tanya Ny kim lembut pada Jennie
"Aku baik baik saja eomma, aku kesini di temani Teman ku, Dia yang memberiku tempat tinggal dan melengkapi kebutuhanku" Ucap Jennie membuat Ny kim menoleh ke arah Lisa lalu tersenyum
"Lisa ahjuma" Lisa memperkenalkan diri dengan ramah dan tersenyum
"Khamsahamnida, lisashi telah menjaga dan menerima putriku" Ucap Ny kim memeluk sekilas Lisa
"Yeobo ada siapa? " Teriak Lelaki paruh baya yang menuruni tangga
"Baby J" Shock lelaki paruh baya itu lalu memeluk Jennie "maaf kan Appa Ne, appa tidak bermaksud mengusirmu" Sesal tn Kim dan Jennie hanya mengangguk dengan mata berkaca kaca
"Maafkan kami ne, seharus nya appa memastikan dulu kebenaran poto itu" Sesal Tn kim mengelus pipi Jennie "kamu baik baik saja kan? Kamu tinggal dimana sayang? Kenapa tidak pulang? " Tanya beruntun tn Kim
"Aku baik baik saja Appa, lisa mengurusku dengan baik" Ucap Jennie membuat Tn Kim mengerenyit lalu tersadar ada orang lain di belakang Jennie
"Mwo?, miss lalisa? " Tn Kim terkejut saat melihat lisa
"Eoh tuan Kim" Lisa juga sama terkejutnya saat melihat Tuan Kim
"Kalian saling kenal? " Tanya Jennie di angguki Tn Kim dan Lisa
"Ne sayang, dia miss lalisa rekan kerja appa ceo yang sering appa ceritakan" Ucap Tn kim
"Mwo jadi lisa adalah miss lalisa ceo muda yang apa ceritakan itu? " Tanya Jennie di angguki tn Kim
"Uh jadi Miss Lisa yang telah menerima putri saya, saya sangat berterima kasih Miss" Ucap Tn Kim membungkuk membuat Lisa ikut membungkuk
"Eoh panggil Lisa saja Tuan ini di luar pekerjaan" Ramah Lisa
"Kalo begitu panggil paman saja ne" Lisa mengangguk
"Ya sudah kita ngobrol sambil duduk saja ne" Lerai Ny Kim "nak Lisa mau minum apa? " Tanya Ny Kim setelah mereka duduk di ruang tamu
"Gomawo ahjuma, air putih saja" Ucap Lisa di angguki Ny Kim lalu Ny kim beranjak mengambil minum.
"Jadi bagaimana putri ku bisa bersama mu Lisa? " Tanya Tn Kim memulai perbincangan
"Uh itu aku bertemu dengan nya di pinggir jembatan" Ucap Lisa membuat Tn mengerenyit
"Pinggir Jembatan? " Lisa mengangguk
"Biar Jennie saja yang bercerita paman, karena Jennie lebih berhak" Tn Kim mengangguk lalu menatap Jennie
Jennie yang di tatap pun menghela nafas lalu menceritakan dimana dia ingin bunuh diri dan di cegah oleh Lisa membuat Tn Kim terkejut dan merasa bersalah. Ny Kim pun sama terkejutnya saat mendengar cerita putrinya itu, entah dari kapan ia datang namun ia mendengar semua cerita Jennie.
"Mian Jennie ah, seharus nya appa tidak gegabah" Sesal Tn Kim sedangkan Ny kim hanya terisak pelan memeluk putrinya
"Sudah appa eomma semua nya sudah berlalu" Ucap Jennie dengan suara bergetar menahan tangis menenangkan kedua orang tuanya yang terisak
Lisa yang melihat itu pun terharu sekaligus bingung. Ia tak tau harus angkat bicara atau terus berdiam sampai drama keluarga didepannya itu selesai.