Jisoo melompat lompat bak anak kecil mendapatkan permen yang ia mau. Ia memekik senang dan berlarian di ruang keluarga dengan memegang benda pipih kecil di tangannya tak lupa juga Alena yang ikutan sang Bubu memekik senang.
"HOREEEEEE ADIKKKK" pekik Alena
"YUHUUUU ADA BABY LAGIIIIII" sorak Jisoo senang lalu mereka berpelukan
Rosé hanya terkekeh senang melihat kedua kesayangannya yang bersorak. Ia hanya duduk di sofa melihat seksama kebahagiaan yang Jisoo dan Alena banggakan dengan heboh. Padahal dirumah hanya ada mereka bertiga tapi suara pekikan Jisoo dan Alena mengalahkan sorakan penonton konser.
"Sayang gomawo" Ucap Jisoo memeluk Rosé di ikuti Alena
"Mommy gomawo" Ucap Alena dengan senyuman manisnya
"Apapun untuk para kesayangan mommy" Jawab Rosé membalas pelukan Jisoo dan Alena
"Mau apa hum? " Tanya Jisoo mengelus pucuk kepala sang Istri
"Umm bilang saja mommy, nanti Bubu yang dapatkan untuk mommy" Sahut Alena membuat Jisoo mengerenyitkan keningnya sedangkan Rosé hanya terkekeh pelan
"Baby tidak bantu Bubu? " Tanya Jisoo
"Aniya, Baby bantu doa saja Bubu" Ucap Alena membuat Jisoo mendengus dan Rosé tertawa renyah
"Aigoo putri mommy sangat pintar" Ucap Rosé membuat Alena tersenyum bangga pada dirinya sendiri itu mengundang cibiran dari sang Bubu
"Harusnya baby bantu bubu untuk mengabulkan permintaan mommy" Protes Jisoo dan Alena menggeleng tanda tidak mau
"Aniyaaaa, bial Bubu saja yang pusing baby tidak mau"Tolak Alena mentah mentah semakin membuat Rosé tertawa sedangkan Jisoo mengerucutkan bibirnya pura pura merajuk
" Ck baby no bestfriend Bubu"rajuk Jisoo dan Alena malah menghendikkan bahhunya acuh
"Bialin wle, baby ada mommy" Ucap Alena menggoda sang Bubu
"Terserah baby saja lah" Pasrah Jisoo membuat Alena terkikik "oh ya sayang mulai minggu depan akan ada Art dirumah ini, kata eomma orangnya bisa bekerja mulai minggu depan " Lanjut Jisoo merangkul Rosé dan memangku Alena
"Jadi benar benar ada Art? " Jisoo mengangguk "hmm padahal sebenarnya tidak ada juga tak apa Chu, aku masih bisa mengerjakan pekerjaan rumah"Lanjut Rosé menyandarkan kepalanya didada Jisoo
"Ck.. Tidak ada penolakan Chaeng ini untuk kebaikan kamu dan calon baby benarkan Youngro?"Ucap Jisoo di anggukki langsung oleh Alena
"Majja, mommy tidak boleh menolak" Ucap Alena mendukung penuh keputusan Sang Bubu membuat Rosé mengangguk pasrah toh ia menolak juga tak akan Jisoo dengar
Jisoo dan Alena saling pandang lalu bertos Ria dengan senyum yang mengembang di wajah masing masing.
....
Wendy kini hanya bisa menunduk mendengarkan omelan sang eomma yang terus bertanya kapan ia menikahi Joy. Sedangkan sang Appa hanya diam turut mendengarkan ocehan sang Istri
"Sampai kapan kau akan terus menunda pernikahanmu huh? " Tanya Sang eomma dengan sarkas "eomma dan Appa telah menyetujui permintaan mu untuk tidak menikah setelah tunangan tapi tidak begini juga cara nya terus menunda nunda. Kau pikir eomma dan Appa tidak malu ditanya oleh keluarga Joy" Lanjutnya mengomel membuat Wendy menelan salivanya susah payah
"Apalagi ku dengar kau dan Joy bertengkar karna kau genit pada gadis lain? Apa Joy saja kurang untukmu huh? " Omelnya
"Eomma aku belum siap" Ucap Wendy menatap sang eomma dengan memelas