Lisa sedang berbincang dengan kedua orang tua Jennie, bercanda hal hal kecil hingga mengenai kantor.
"Kau tau Lisa, paman sangat bangga pada Jennie yang bisa menjadi kekasihmu" Goda Tn Kim membuat Lisa terkekeh
"Dia memang menakjubkan paman" Ucap Lisa mengedipkan sebelah matanya lalu tertawa membuat kedua orang tua Jennie tertawa
"Nak Lisa tolong jaga Jennie ne, dia putri kesayangan kami" Ucap Ny Kim di anggukki Lisa
"Pasti dan akan selalu" Yakin Lisa
"Ekhem jika begitu kapan kamu akan mengikat Jennie Lisayah? " Tanya Tn Kim
"Appa" Peringat Ny Kim dan Jennie yang sedari tadi diam
"Wae? Appa hanya bertanya, bukan maksud apa apa" Ucap Tn Kim
Ny Kim dan Jennie hanya mendengus sedangkan Lisa tersenyum "sebenarnya kebetulan sekali paman, aku akan membicarakan ini tapi karena keduluan paman bertanya jadi mari kita bicarakan" Ucap Lisa tersenyum tenang
"Paman aku ingin mengajak Jennie bertunangan tiga bulan lagi, tentunya dengan restu paman dan Bibi" Ucap Lisa Yakin
"Bukankah tiga bulan lagi kelamaan Lisa? " Tanya Tn Kim
"Bagiku iya itu terlalu lama paman tapi, aku harus memikirkan beberapa hal yang memang bisa di bilang sedikit mengganggu . Paman tau kita berdua sedang kuliah, jadwal kami sedang padat padatnya. Dan aku juga sedang mengerjakan proyek besar kita paman. Jadi aku harus menyesuaikan jadwalku agar tidak bentrok" Jelas Lisa
"Bukan kah kau bossnya Lisa, jadi bagi mu hal kantor bisa kau percayakan pada orang kantor" Tn Kim
"Paman benar, tapi tentu aku tidak bisa mempercayakan semua itu dengan mudah, aku ingin semua terkendali dengan campur tanganku sendiri karena itu tanggung jawabku" Jelas Lisa di anggukki Tn Kim "tapi jika paman menginginkan pertunangan ini secepatnya maka akan aku usahakan bulan depan, dan aku sudah bilang pada mommy. Pertanyaan paman itu sudah aku perkirakan dan benar terjadi." Jelas Lisa membuat Tn Kim tersenyum bangga
"Bagus apa kamu bisa bulan depan melangsungkan pertunanganmu dan Jennie? " Tanya Tn Kim meyakinkan jawaban Lisa
"Tentu, jika Jennie bersedia dan paman serta bibi merestui kami" Yakin Lisa
"Tentu aku merestui" Tn Kim
"Bibi ikut paman" Ny Kim
"Bagaimana denganmu Baby J? " Tanya Tn Kim
"Appa tidak bisakah langsung menikah saja" Jennie mengerucutkan bibirnya
"Aishh anak ini, lihat Lisa , sudah untung kamu mau bertunangan dengan nya tapi malah minta lebih" Ucap Tn Kim menggelengkan kepalanya heran sedangkan Lisa dan Ny Kim terkekeh pelan
"Itu pasti tapi setelah lulus kuliah nanti oke" Ucap Lisaa pada Jennie yang Kini langsung memeluk Lisa
.....
"Pssttt amaa tolong jichu" Bisik Jisoo di samping sang amma
"Wae? " Heran Sang Amma ikut berbisik
"Ochi mau perkosa Jichu" Bisik Jisoo membuat sang amma memukul kening nya
Plakkkkkk
Tak segan segan kening Jisoo di geplak oleh sang amma cukup kuat
"Awsss amma sakit" Ringis Jisoo
"Dasar bodoh, yang ada kau yang memperkosa Ochi" Dengus Krystal kesal, entah ngidam apa saat ia hamil Jisoo hingga sifat anak nya begitu absurd dan terkadang sangat menyebalkan serta tidak masuk akal