16

4.2K 405 6
                                    






"Aku pulang, Rose.... " Teriak Jisoo membuat ketiga orang itu menoleh

"kamjagiya" Kaget Jisoo menelan ludah nya kasar..

"A.. Amma... A.. Appa... Hehe" Jisoo tersenyum cangggung saat di tatap tajam oleh kedua orang tuanya

Amma Jisoo beranjak menghampiri putrinya lalu menarik telinga Jisoo hingga sang empu meringis kesakitan

"Appo amma sakit" Ringis Jisoo

"Dasar anak nakal huh, kau membuat seorang gadis hamil lalu tak memberitahu amma dan appamu ini huh.. Kau mau jadi anak durhaka?" Marah amma Jisoo menampar bokong putrinya tanpa melepaskan jewerannya

"Appo... Amma ini sakit awsss... Lepas dulu" Ringis Jisoo "appa tolong" Pinta jisoo memelas menatap sang appa

"Ani, itu karena salah mu, appa tak ingin ikut campur" Acuh sang appa

"Dasar appa kejam" Desis Jisoo

"Sekarang duduk dan jelaskan" Tegas sang amma membuat jisoo menurut dan mengusap kuping serta bokong nya yang sakit

"Cepat jelaskan sooya" Ucap Appanya Jisoo

"Mwo? " Polos Jisoo membuat sang amma geram

"Jelaskan kenapa kau membuat Rosé hamil dan tak memberitahu kami" Geram ammanya Jisoo

"Yakkk... Aku masih gadis tulen amma" Protes Jisoo

"Huh kau pikir kami bodoh? Kau bisa saja mengikuti program bayi tabung di jaman sekarang sudah canggih" Ucap Amma Jisoo "untung kau bertanggung jawab terhadap Rosé jika tidak aku akan mencincangmu dan ku jadikan sup" Lanjutnya membuat Jisoo merinding

"Sumpah amma, aku tidak menghamili Rosé" Elak Jisoo

"Apa kalian sudah menikah? " Tanya appa Jisoo dan mendapat gelengan dari jisoo dan Rosé

"Mwo? Untuk apa kami menikah appa?, aku masih kuliah" Ucap Jisoo bingung

"Ya Tuhan kau memang harus aku cincang kim Jisoo" Geram sang amma "keputusan amma sudah bulat kalian akan menikah minggu depan dan tak ada penolakan" Putus Nya membuat Jisoo dan Rosé membulatkan matanya tak percaya

"Mwo? Apa apaan ini huh, amma apa kau sakit?" Celetuk Jisoo

"Tidak, jadi besok antarkan amma dan appa kerumah orang tua Rosé" Amma Jisoo

"Untuk apa? " Jisoo

"Untuk melamar Rosé apalagi? " Amma Jisoo

"Yakkk, appa katakan sesuatu" Protes Jisoo

"Apa? Aku setuju" Appa Jisoo

"Amma dengarkan aku dulu, kenapa kau ingin kami menikah? " Gusar Jisoo

"Dasar anak nakal, kau harus bertanggung jawab menikahinya karena telah membuatnya hamil" Amma Jisoo

"Yakk.. Amma aku sudah bilang aku tidak menghamilinya" Elak Jisoo

"Nde amma, jisoo.. Ti.. " Rosé

"Stop, amma tidak mau mendengarkan apapun" Potong Ammanya Jisoo


~~~


Setelah meeting Lisa langsung kerumah Jennie untuk membujuk kucing nya itu, karena bagaimanpun ia juga salah telah membuat gadis itu menangis.

Dan disinilah Lisa berdiri didepan pintu kamar Jennie yang terkunci. Ia sudah mengetuk berkali kali dan memanggil Jennie namun tetap tak ada sautan dari dalam.

JUST OUR STORY (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang