47

2.8K 261 20
                                    






"Apa yang perlu kita ubah? " Tanya seulgi menatap sekeliling penjuru caffe

"Haruskah ada yang di ubah? " Tanya Jisoo "ku rasa tidak perlu semuanya di ubah" Lanjut Jisoo

"Ku pikir tak perlu di ubah tapi mungkin beberapa spot harus di tambah , fasilitas juga dan beberapa hal kecil lainnya mungkin" Usul Wendy

"Majja aku setuju pada wendy, kita harus menambah beberapat spot poto maybe dan fasilitas lainnya yang di butuhkan" Jelas Lisa "bukan kah kita harus mengikuti trend anak anak muda lainnya seperti mahasiswa atau anak SMA? " Lanjut Lisa di anggukki Jisoo, seulgi dan wendy

4 serangkai itu sedang berada di caffe yang mereka bangun bersama hasil jerit payah mereka, dan kini mereka sedang memikirkan perkembangan juga keadaan caffe. Meski Caffe selalu ramai namun mereka merasa harus ada perubahan atau setidaknya pembaharuan caffe menjadi lebih baik dan lebih meningkat  dari sebelumnya.

"Bagaimana jika kita menambah menu baru? " Usul Seulgi langsung di setujui lisoowen

"Aku setuju, kita harus menambahkan beberapa menu" Jawab Jisoo

"Majja"

"Bagaimana dengan konsep baru? Bukan kah itu akan lebih baik? " Wendy

"Konsep ya? Bagaimana ? Apa yang akan kita pakai dalam konsep baru? " Tanya Lisa

"Aku pikir jika di lantai ini tetap begini tak perlu di ubah namun kita hanya perlu menambah beberapa hal kecil lagi, dan untuk lantai 2 kita harus ubah konsep juga dengan lantai 3 dan rooftop" Jelas Jisoo "bukankah kita punya selera berbeda itu akan lebih bagus" Lanjut Jisoo membuat Lisa yang mengerti arah pembicaraan Jisoo pun tersenyum cerah

"Majja, perbedaan selera kita akan kita gabungkan, ku yakin konsep selera kita akan saling melengkapi juga akan begitu unik bukan? " Ucap Lisa

"God idea's, aku setuju" Pekik wendy

"Majja aku juga setuju" Seulgi

"Baiklah semua sudah setuju jadi sekarang kita bagi tugas saja bagaimana?, atau lebih baik masing masing dari kita membuat konsep yang di inginkan dulu lalu nanti kita gabungkan? " Tanya Lisa

"Ya itu lebih baik Li, dan jangan terlalu terburu buru kita santai saja. Karna kalian taukan tugas kampus mulai menumpuk belum lagi hal di luar kampus" Ucap seulgi

"Majja, baiklah ku rasa pembahasan ini kita tutup" Ucap Jisoo di anggukki semuanya.

4 serangkai itu bernafas lega setelah perdebatan dan diskusi yang panjang akhirnya menemukan titik celahnya dan juga solusinya.

"Khamjagiya" Pekik Jisoo terkejut saat melihat notip ponselnya penuh dengan panggilan tak terjawab juga banyak pesan

"Waeee? " Tanya Lisa

"Keluarga Rosé menelponku puluhan kali tapi aku tak ada yang terjawab karna aku mensilentkan ponselku" Jelas Jisoo sedikit panik

"Aku harus pergi" Ucap Jisoo segera beranjak pergi tanpa menunggu jawaban sahabatnya






......





Tangisan bayi menggema terdengar diseluruh sudut rumah membuat semua yang nerada disana panik juga khawatir karena sudah hampir 2 jam sang bayi tak mau berhenti menangis.

"Dad bagaimana Jisoo bisa di hubungi? " Tanya Ny park dan Tn Park menggeleng pasrah

"Sayang coba kasih asinya" Ucap Yn park

"Dia gamau momm" Ucap Rosé panik dengan mata berkaca kaca "ini gimana mom hikss" Isak Rosé terus berusaha menenang baby yang masih terus menangis

"Syuttt sayang jangan ikut menangis humm" Ucap Ny park menenangkan Rosé meski ia juga panik

"Kita kerumah sakit saja" Ucap sang Daddy namun Rosé menolak

"Baby cuma butuh Jichu hikss ochi juga" Isak Rosé membuat Ny dan Tn Park menghela nafas

Tiba tiba suara derap langkah kaki oh lebih tetapnya orang berlari ke arah mereka juga suara yang familiar membuat mereka menoleh.

"Hoss... Hoss... Miann aku baru datang" Ucap Jisoo mengatur nafasnya lalu menghampiri kedua mertua nya dan cium tangan.

"Maaf dad mom, tadi jisoo sedang meeting dan ponsel Jisoo di silent" Jelas Jisoo tanpa diminta lalu menghampiri Rosé dan babynnya

"Boleh aku menggendongnya? " Tanya Jisoo ragu di anggukki Rosé yang menahan tangisnya dan memberikan baby ke gendongan Jisoo

"Hey baby ini bubu sayang ini jichu" Ucap Jisoo mengayunkan baby pelan dan itu berhasil membuat baby tenang dalam sekejap

Baby langsung meringsek kedalam pelukan Jisoo mencari kenyamanan juga memegang erat kaos yang Jisoo pakai dengan tangan mungilnya.

"Aigoo Anak pintar... Princes jichu pintar humm" Puji Jisoo mengelus kepala baby dengan sayang

Ny dan Tn park yang melihatpun merasa dejavu mengingat kala Rosé yang mengamuk karena Jisoo tak ada di samping nya dan berangsur tenang kala Jisoo sudah datang.

"Hey jangan digigit,bibirmu bisa berdarah" Pekik Jisoo kala tak sengaja melihat Rosé mengigit bibirnya menahan tangis

"Chuuu" Lirih Rosé

Jisoo segera mendekap Rosé dengan sebelah tangannya karena yang sebelahnya lagi masih menggendong baby. Tangis Rosé pecah dalam dekapan Jisoo.

"Miane hiksss" Isak Rosé

"Syuttt sudah jangan menangis ne kasian baby nanti ikut menangis lagi jika mommynya menangis" Ucap Jisoo di angggukki Rosé yang berusaha meredakan tangisnya perlahan

Jisoo mengerenyit kala merasakan suhu yang panas dari kening anak dan Istrinya "chaeng lepas dulu" Ucap Jisoo namun Rosé menggeleng kan kepalanya dengan cepat

"Jisooya biarkan saja ochi memelukmu ia baru tenang setelah kau datang dan baby sudah tak menangis" Ucap Tn Park

"Hufft berapa jam mereka menangis dad? " Tanya Jisoo pasrah

"2 jam lebih mungkin, baby tidak mau minum asi membuat Rosé kalang kabut ikut menangis" Jelas Tn Park

"Pantas saja demam" Gumam Jisoo

"Kalian istirahatlah, sooya ajak Rosé istirahat ia kurang tidur" Ucap Ny Park di anggukki Jisoo

"Ne mom, emm boleh Jisoo minta tolong? " Tanya Jisoo sungkan

"Katakanlah jangan sungkan" Ucap Ny park tersenyum menatap Jisoo

"Ochi dan baby sepertinya demam, tapi dengan Ochi begini aku tak akan bisa mengambil kompresan juga obatnya" Ucap Jisoo

"Astaga panas sekali suhunya" Ucap Tn park yang langsung memeriksa kening Rosé dan juga baby

"Biar  mommy ambilkan kamu cukup temani mereka ne, mereka merinduukan mu" Ucap Ny Park di anggukkki Jisoo

"Sayang lepas dulu, kamu harus istirahat" Bujuk Jisoo namun Rosé masih enggan melepaskan pelukannya

"Gamau nanti pergi lagi" Lirih Rosé

"Aniya, aku akan menemani kalian , janji" Ucap Jisoo membuat Rosé mendongak menatao Jisoo

"Jinjja? " Jisoo mengangguk

"Jja sekarang kamu tiduran di kasur, aku juga akan membaring baby di samping kamu dan aku akan memeluk kalian" Ucap Jisoo membuat Rosé berbinar segera menuruti ucapan Jisoo











Tbc




Hai gaesssss

Di part ini dan selanjut nya bakal ada banyak scene chaesoo

Jadi apakah Jisoo masih akan memilih pisah atau sebaliknya?

Btw album bornpink lagu nya bikin candu semua ya gaesss...

Bp sekalinya bikin lagu melow yang melownya keterlaluan

See you gaes

See you

JUST OUR STORY (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang