27

3.7K 333 3
                                    








Plakk..

Dugghh....

Plakk....

Suara tamparan serta pukulan yang di berikan Lisa, Seulgi, dan Wendy pada Jisoo.

"Awsss yakkk" Ringis Jisoo kesakitan di bagian kepala, tangan dan bokongnya yang di pukul bergantian

"Kau.... " Lisa

"BODOHHHHH" pekik Lisa, Wendy dan Seulgi kompak

"Yakkk... Aku tidak bodoh" Protes Jisoo tak terima

Setelah selesai kelas tadi Jisoo meminta sahabatnya berkumpul di rooftop kampus. Ia ingin Curhat agar gelisahnya berkurang namun yang ia dapat adalah pukulan dan di katai bodoh.

"Sungguh kau bodoh Chu" Ucap seulgi tak habis pikir pada isi kepala Jisoo

"Ya kau benar benar bodoh" Timpal Lisa

"Dan sangat sangat bodoh" Tambah Wendy membuat Jisoo semakin mendengus

"Aish" Decak Jisoo kesal

"Chu, seharus nya saat ini kau berada disamping si chipmunk, menemaninya dan berikan ia dukungan bukan  malah menjauhinya dan ingin melepaskan nya" Ucap Lisa

"Rosé pasti sedang butuh dukungan Chu, jika kau seperti ini kemungkinan ia akan sedih dan itu tidak baik untuk janinnya yang baru saja hampir meregang nyawa" Tambah Seulgi

"Jika aku jadi kau, aku tak akan meninggalkan istriku sedetikpun. Kau seharus nya belajar dari kejadian ini agar kau lebih teliti dan lebih waspada dalam Menjaga Rosé" Ujar Wendy

Ucapan sahabatnya membuat Jisoo menundukkan kepalanya merasa sangat bersalah. "Aku memang manusia paling buruk" Lirih Jisoo

"Aniya, jangan berkata seperti itu, kau hanya belum bisa mengontrol emosi mu Chu" Ucap seulgi

"Jadi aku harus bagaimana? " Tanya Jisoo menatap satu persatu sahabatnya

"Minta maaflah padanya, perbaiki semuanya Chu. Ingat jangan lepaskan Rosé begitu saja. Karena aku yakin tak akan ada lagi orang yang bisa menerima kelakuan anehmu Sooya" Ucap Wendy mengejek di akhir ucapan nya

"Benar kau harus temui dia, bagaimana Jika dari kemarin dia mencarimu karena kau tak menemuinya" Lisa

"Baiklah aku harus pulang sekarang, aku akan selesaikan ini secepatnya" Ucap Jisoo lalu beranjak pergi

"Semoga semuanya akan baik baik saja" Ucap lisa di angguki seulgi dan wendy



....



"YAKKKKK SHIN RYUJINNN MANOBANNNNNNNN" Pekik Lisa kesal karena adiknya itu menganggu acara bermain ps nya sampai ia kalah,

"Bahahahahaha rasakan" Teriak Ryujin saat berhasil keluar kamar sang unnie

"haissshh dia sangat menyebalkan" Gerutu Lisa memulai kembali game nya

"Unnieeeee" Pekik Yuna berlari memeluk Lisa

"Eoh princes Yuna" Lisa membalas pelukan Yuna

"Yuna ingin tidur di peluk Unnie" Manja Yuna menduselkan wajahnya di ceruk leher Lisa

"Omo.. Omoo... Princes nya Unnie sedang manja humm" Ucap Lisa mengelus rambut Yuna lalu bangkit dengan Yuna dalam gendongannya

Lisa membawa Yuna ke kamar Yuna sendiri dan menemani Yuna hingga terlelap. Setelah merasa Yuna sudah tertidur pulas Lisa keluar kamar menuju dapur untuk minum.

JUST OUR STORY (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang