"Neji sampai sekarang belum dapat dihubungi?" Naruto bertanya pada Kakashi, mereka tengah berada di kantornya bersama pengacara yang juga datang untuk diskusi perihal masalah Hyuuga.
"Belum, benar apa kata Hiashi. Neji hilang ditelan bumi." Kakashi sudua mencoba mencari di mana pria itu berada namun belum menemukannya.
"Kudengar istrinya ada di Beijing." Naruto tahu beberapa hal soal keluarga Hyuuga dari istrinya karena kadang Hinata bercerita.
"Istrinya bilang, terakhir dia pamit untuk perjalanan bisnis ke Shanghai." Tentu orang pertama yang dia temui untuk mencari Neji adalah istrinya.
"Menghilangnya dia saat ini membuatku curiga bahwa dia sebenarnya terlibat pada penyelewengan itu." Naruto tak bisa menahan diri untuk curiga, karena Neji menghilang di tengah kekacauan keluarganya.
"Bukan aku ingin ikut campur, tapi Neji sepertinya tidak mungkin melakukan itu." Pengacara itu akhirnya buka suara lagi dan menyampaikan opininya.
Naruto bersandar di sofa ruang kerjanya sambil mengangkat sebelah kaki. "darimana asumsi itu berasal?"
"Apa kau tahu reputasinya di dunia bisnis?" Pengacara itu sebetulnya juga memiliki beberapa bisnis di luar pekerjaan utamanya di ranah hukum. Maka dia bisa mengenal baik Naruto dan Kakashi.
"Sebelumnya, aku tidak begitu tertarik." Sahut Naruto lagi sambil mengangkat bahu.
"Dia adalah ujung tombak perusahaan keluarga Hyuuga, semua aset yang Hyuuga miliki, diatur oleh Neji." Pengacara itu lalu menyesap sedikit kopi panasnya. "Dia sangat menghormati ayahnya. Beberapa orang bahkan menyebut dia lebih mengagungkan ayahnya daripada Tuhan."
"Aku juga pernah dengar soal rumor itu." Kakashi meletakan tabletnya di atas meja untuk benar-benar fokus pada diskusi mereka sore ini.
Naruto hanya bisa mendengkus. "keluarga Hyuuga memang terlalu mengedepankan hal-hal seperti itu." Dia tidak begitu memahami adat keluarga istrinya itu. Mereka bisa dibilang cukup kuno dalam bersikap.
"Tapi itu membuat keluarga mereka benar-benar kuat kan. Apa kau tahu, perusahaan keluarga terbesar saat ini kurasa masih dipegang Hyuuga." Kakashi dengar petinggi perusahaan itu nyaris semua adalah keturunan Hyuuga murni.
Sedangkan Uzumaki tidak bisa benar-benar disebut perusahaan keluarga karena para petinggi yang bekerja di sini bukan bagian dari keluarga Uzumaki. Anggota keluarga Uzumaki adalah pemegang saham sedangkan pekerjaan utama mereka bermacam-macam.
"Yah, kau benar." Naruto tahu, maka itu juga jadi salah satu alasan mengapa dulu dia mantap menikahi Hinata karena dia tahu Hyuuga adalah keluarga terpandang, namun dia tidak tahu kalau semua serumit ini.
"Apa istrimu sudah tahu kalau ayahnya mungkin akan segera ditahan?" Pengacara kembali bicara, penangguhan penahanan Hiashi hanya akan berlangsung sementara waktu saja sampai polisi mengumpulkan lebih banyak bukti penyelewengan.
"Hinata tidak tahu, kuharap dia tidak mengetahui ini sama sekali. Maka aku harus segera membereskannya sebelum berita ini sampai ke telinganya." Naruto sesungguhnya sangat khawatir bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi lagi pada istrinya.
"Lalu langkah apa yang akan kau ambil?" Kakashi kini bertanya karena dia sendiri belum mendapati jalan keluar.
"Kita harus caritahu kenapa mutasi rekening itu bisa berubah." Naruto rasa semua kejanggalan bermula dari sana.
Pengacara mengangguk "itu langkah yang bagus, kudengar pengacara Hyuuga juga telah mendatangi Bank untuk meminta kejelasan namun sampai saat ini hasilnya nihil."
KAMU SEDANG MEMBACA
Agreement
FanfictionTiga tahun mungkin bukan waktu yang sangat lama, tapi mampu menjungkirbalikan kehidupan sepasang manusia yang tak saling mencintai tersebut.