XXIV

3K 346 34
                                    

Akhirnya setelah beberapa hari ia dapat masuk sekolah dengan memohon kepada Noa si pacar posesif. Ayaka kembali memasuki sekolahnya sendiri, walau akan terasa sedikit kosong dan hampa tanpa Noa nanti ia perlu belajar karna tak lama lagi akan diadakan ujian kenaikan kelas.

Dengan lesu Noa mengantarnya sampai depan sekolah dengan mobilnya, ia masih tak ingin Ayaka masuk sekolah tanpa nya.

"Jangan cemberut teruus, senyum nya mana?" Permintaan Ayaka jelas diberi Noa dengan senang hati, tapi setelah itu kembali cemberut.

"Kan aku cuma disekolah, masih satu negara satu wilayah Noa"

"Tapi gak ketemu"

Noavmemang benar, tapi Ayaka perlu belajar. Ayaka melihat jam di ponselnya karna tak lama lagi bel masuk ia harus segera masuk.

"Udah mau bel, aku masuk dulu ya"

"Sini maju" Noa mengerutkan dahinya, bingung. Tetapi Niki tetap memajukan wajahnya kearah Ayaka.

Cup

Dengan cepat Ayaka mengecup bibir Noa, membuat cowo itu membulatkan mata.

"Loveee" panggil Noa sambil merengek memanggil Ayaka, ia justru semakin tak bisa ditinggal Ayaka.

"Bye" Ayaka menahan senyum nya agar tak semakin lebar, lalu keluar dari mobil dan berlari masuk.

Sedangkan No bersandar pada kursi, lemas. Ia sungguh tak bisa ditinggal Ayaka apalagi setelah dicium Ayaka. Ayaka jarang sekali mau menciumnya lebih dulu, karna itu jantung nya berdebar kencang apalagi saat menatap matanya.

"Fokus Noa!, fokus! Lo mau nyetir jangan sampe nanti lo oleng terus- anjing!! Gak bisa! otak gue makin gak waras!!"

"Sekolah persetan!"









Saat bel istirahat berdering, Ayaka pergi ke taman belakang yang sepi bersama roti coklat yang NoA beli sebelum berangkat sekolah dan susu coklat yang ia beli di kantin. Setelah duduk ia menelfon Noa.

"Hai babe? How was your day?"

"Ya... Everything its good, just kinda bored cause u not here"

"Tuh kan! Mending bolos aja sama aku!"

"Haha gak mau!, nanti rapotku jadi jelek"

"Kan kamu punya aku, Nishimura No si pemilik sekolah santai aja dong"

"Dasar kriminal!"

Hanya ada suara Noa yang tertawa.

"Kamu dimana sekarang?"

"Aku? Ada di base, kerja aja nanti malem gak masuk biar bisa berduaan terus sama kamu"

"Bisa gitu?"

"Kan aku bosnya"

"Oh iya, lupa"

"Udah makan?"

"Ini mau makan roti yang kamu beli tadi"

"Bagus deh"

"Aku matiin dulu ya"

"Loh? Kenapa?"

"Mau makan dulu, nanti aku telfon lagi ya?"

"Okay... Love you"

"Hm, love u too"

Tut

"Love u too? Hahahaha" sekumpulan perempuan beranggotakan 5 orang menertawakan Ayaka yang setelah mematikan telfon.

Noa's Obsession [1] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang