XLV (edited)

1.6K 221 65
                                    

Narumi

|pagi kak noa
|maaf dua hari lalu aku emg ga berangkat
|kalo hari ini nyelesain patungnya kak noa bisa?

bisa kok rumi|

|oke, kak makasih
|maaf kemarin ga ngabarin kaka

iya gpp kok|













Walaupun telat, Noa malah merasa sangat senang karna akhirnya Narumi mengirimi nya pesan mengenai kabarnya. Kini Noa malah tak sabar berangkat ke kampus untuk menemui gadis itu.

Ngomong ngomong, Aruma sudah kembali ke Jepang malam itu juga. Noa yang mengantarkan nya langsung ke bandara, sebagai teman yang sempat dekat, hanya itu.

Setelah selesai siap siap Noa berangkat ke kampus dengan mobil yang ia modif bersama Ayaka dua tahun lalu, mobil dengan warna dominan ungu dan hitam yang Ayaka cat, gambar kupu kupu dan tak lupa ukiran yang Ayaka buat dan Noa yang menyelesaikannya hingga akhir walau sempat terbengkalai. Mobil itu datang bersama Daniel dari Jepang karena Noa yang meminta pada lelaki itu namun kini kabarnya Daniel sudah kembali ke Jepang untuk urusan kuliahnya.

Karna itu mobil Noa menjadi bahan tontonan orang orang yang ada disekitar nya, tentu saja karena mobilnya yang unik dan keren, tak heran dari mereka berpikir bahwa Noa adalah seorang seniman yang banyak disanjung dosen dosen.

Saat Noa sudah memarkirkan mobil nya, diseberang mobilnya ia melihat Narumi sedang duduk di bagian depan badan mobil sembari mengecek ponsel dan buku catatan nya berulang kali, terlihat sangat sibuk.

"Hai" sapa Noa saat sudah sampai didepan Narumi.

Narumi berhenti melihat buku, lalu mendongak ke atas melihat Noa dengan senyum manis menyapa nya.

"Hai, kapan sampe? Naik mobil?" Tanya Narumi basa basi lalu menyimpan bukunya ke tas.

"Barusan banget, iya mobil itu" ucap Noa menunjuk mobilnya.

Mata Narumi berbinar-binar melihat mobil Niki yang sangat cantik "Keren, akhirnya setelah dua tahun jadi juga?" Ucap Narumi masih sembari menatap mobil Noa.

Niki mengangguk setuju sembari melihat kembali mobilnya yang terparkir dibelakang, "iya" namun setelah itu Noa malah membeku.

Tunggu?

Maksud nya?.

"Kok-

"Ayo ke studio sekarang, kita harus cepet cepet bikin patungnya, tinggal 3 hari lagi" Narumi seperti sengaja memotong ucapan Noa lalu pergi lebih dulu.

Noa hanya bisa pasrah dan menuruti Narumi, kemudian ia menyusulnya dan mengimbangi langkahnya agar bisa berjalan beriringan menuju studio tanpa berbicara lagi. Lebih tepatnya Noa yang tidak berani mengatakannya, apakah Narumi itu benar Ayaka?.

Mulutnya membeku ketika ia hendak bertanya, seolah mulutnya menolak karna timing yang kurang pas, tapi sampai kapan ia harus menahannya?. Sedangkan hati Noa seperti tidak peduli dan ingin sekali mengetahuinya. Keduanya beradu sengit namun pertandingan ini dimenangkan oleh mulutnya yang berubah menjadi beku karena Noa tak ingin membuat Narumi merasa aneh untuk pertemuan pertama mereka setelah sekian lama.

Sejak tadi keduanya fokus dengan tugas masing masing tanpa berbicara sedikit pun. Dan Noa yang memaksa otaknya untuk melupakan kejadian itu, karna ia tak ingin menghancurkan patungnya karna kecerobohan nya.

Setelah 7 jam Noa dan Narumi sudah menyelesaikan patung nya, 3 hari sebelum tenggat waktu yang ditentukan.

"Makasih ya kak Noa, tugas ku jadi cepet banget selesai nya, padahal biasanya dua minggu kurang"

Noa's Obsession [1] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang