[03]

917 74 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini hari ketiga ia memasuki dimana masa skors nya. Bagi Seren lebih enak jam kosong di sekolahan daripada libur sendirian seperti anak introvert yang kelaparan.

Gak ada yang bisa diajak ngobrol, mau main ke rumah temen, eh temennya sekolah semua. Kegiatan selama tiga hari itu cuma memegang stik dan memainkan gamenya dan menonton kartun yang sangat amat membosankan.

Seren dengan style ala rocker yang lagi dapet ganjaran itu menaiki motor nya. Helm full face dengan stiker- stiker keren terpasang di helmnya membuat helm itu menjadi sangat unik. Ia memakai benda itu di kepalanya hingga menyisakan mata yang fokus pada jalanan.

Gadis itu melirik ke samping yang mendapati seorang cowok berjaket jeans yang saat ini mengeluarkan senyum miringnya.

Seorang bencong asal Jaksel yang dikenal dengan nama Lisa yang ngakunya mirip Lisa Blackpink itu berdiri di tengah tengah antara motor Seren dan cowok itu.

"Sudah siap wahai anak muda?"

"Lu jangan kebanyakan bacot deh Lis! Gue tabrak juga nih," ucap Seren yang terlihat kesal karena Lisa tak kunjung memulai balapan liar ini.

"Syantai Serena Gomes, kembaran Lisa yang syantik mirip model."

"Syantik syantik, muka lu bintik- bintik kaya permukaan bulan," balas Seren yang membuat semua orang yang ada di sana tertawa.

"Iri aja kamu mah sama muka Lisa," ucap Lisa memainkan tangan bancinya.

Seren mengegas motornya ingin menabrak bencong itu namun tangannya langsung menekan remnya yang membuat Lisa berteriak.

"Sabar Gomes!" teriak Lisa.

"Cepet gak?" tekan Seren menajamkan matanya ke arah Lisa.

"Semua kegiatan yang diawali dengan emosi itu tidak baik wahai anak muda," ucap Lisa ingin memulai pertandingan ini dengan mengibarkan dua bendera.

"Kita mulai ya sampai hitungan ketiga."

"Satu...."

"Dua...."

"Ti..."

Whuss!

Belum sampai hitungan ketiga mereka melesat begitu cepat. Kecepatan super yang dikendarai oleh Seren begitu membuat penonton bersorak ramai saling meneriaki nama pemain yang saat ini bertanding di area balap.

Karena ini adalah aksi balapan liar
mereka tidak bisa menjanjikan bahwa ini akan berjalan baik-baik saja. Karena melakukannya di jalan raya, resiko kecelakaannya sangat besar dan fatal. Kecelakaan akan ditanggung diri sendiri. Dan pastinya banyak kendala-kendala yang terjadi seperti kehadiran polisi yang tiba-tiba saja datang untuk merazia tempat dimana sering ada terjadinya aksi itu.

Alwafa [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang