Hallo Uri QUEENJIM'S tercintaaaaa hehe.
Aku back again dengan bapack Han Jimin kita yang tersayang. Jangan lupa vote sama commentnya yaaaaa.
Baca announce di bawah nanti, Yaaa!!!!!
HAPPY READING!!!!!
Sudah dua minggu berlalu. Jimin dan Raisya sudah mulai menjalankan aktivitasnya seperti semula. Tidak ada yang banyak berubah. Hubungan Jimin dan Raisya masih sama seperti sebelumnya.
Jimin kini masih sibuk mengurus perusahaannya yang kian hari makin maju saja. Semakin sibuk karena semakin banyak pekerjaan. Pulang malam, dan selalu mendapati Raisya yang akan menunggunya makan malam bersama tanpa percakapan atau hanya sesekali mengobrol ringan.
Tidak ada yang lebih intens. Tidak banyak juga skinship yang mereka lakukan, sebab keduanya juga jarang tampil di hadapan publik.
Sudah memasuki musim gugur, dan Raisya sudah akan mulai melakukan pemotretan untuk produknya yang akan launching bulan November nanti. Pembuatan advertisement juga sedang dalam proses editing.
Raisya kini tengah menyesap matcha milk tea dan beberapa donat dengan beberapa toping. Ia kini tengah mendudukkan dirinya di cafe Cerrys. Namun kali ini ia hanya sendirian, tidak ada Cerrys karena gadis itu tengah pergi mengurus keperluan untuk pembukaan cafe barunya di Incheon.
Raisya kini menikmati waktunya. Menyumpal telinganya dengan earpod dan memutar lagu yang cocok di putar saat jam makan siang. Suasana cafe tidak terlalu ramai siang ini, jadi tidak terlalu bising.
Dari kejauhan, Raisya kini melihat torso Jimin dan Taehyung yang berjalan ke arah cafe. Dari kejauhan, maniknya dan manik Jimin sudah saling bersibobrok. Raisya tidak melakukan apapun, hanya menatap kedatangan Jimin yang semakin dekat. Pria itu masuk ke dalam cafe bersama Taehyung yang kini tersenyum ke arahnya. Taehyung menyadari keberadaan Raisya sebab sedari tadi Jimin terus bersitatap dengan gadis itu.
Jimin dan Taehyung kini pergi untuk memesan makanan mereka sebelum akhirnya berjalan ke arah meja yang Raisya tempati. Kebetulan hanya ada dirinya di sana. Raisya-ssi? Boleh kami bergabung? tanya Taehyung dengan sosok Jimin di samping pria itu.
Raisya tersenyum lantas menganggukkan kepalanya. Ia tidak bisa menolak karena ini tempat umum. Jimin dan Taehyung boleh duduk di manapun yang mereka suka selagi kursinya masih kosong.
"Di mana temanmu?" tanya Taehyung yang kini telah mendudukkan dirinya di seberang Raisya sementara Jimin kini duduk di sebelahnya. Meja yang mereka tempati melingkar, jadi kini Jimin berada di tengah antara dirinya dan Taehyung.
"Entahlah, saya juga belum bertemu dengannya," jawab Raisya berbohong. Ia tidak ingin mengatakan kemana Cerrys pergi karena takut menimbulkan masalah. Setidaknya, Raisya hanya tidak ingin membuat suasana di antara Taehyung dan Cerrys kian memelik. Jadi, untuk urusan seperti ini, ia harus selalu bertanya pada Cerrys.
Taehyung menganggukkan kepalanya sementara Raisya kini membuka earpod yang terpasang di telinganya. Karena sekarang ada Jimin dan Taehyung, Raisya tidak bisa menikmati waktu sendirian. Ia hanya berjaga-jaga kalau nanti Jimin atau Taehyung mengajaknya mengobrol. Akan sangat tidak sopan jika dirinya masih memakai earpod. Seperti tadi sebelum dirinya menyadari jika telinganya masih tersumpal earpod.
Jimin sendiri kini hanya melirik Raisya yang tengah memakan makanannya. Memperhatikan si gadis yang kini tengah menatap ke arah jalanan yang cukup ramai karena sekarang adalah jam istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAN JIMIN
RomanceE N D Eight story by: Jim_Noona Pria itu datang saat aku memang sedang membutuhkan uluran tangannya. Kupikir dia hanya ingin sekedar membantuku, tapi ternyata dia juga ingin aku membantunya. "Menikah denganku, maka aku akan menyuntikkan dana sebanya...