𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟑𝟏.🥀 𝐁𝐞𝐤𝐚𝐬 𝐎𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢

2.2K 41 4
                                    

Pagi menyapa dua insan yang berpelukan bagai sendok dan garpu diatas kasur yang sudah tidak lagi terlihat seperti kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pagi menyapa dua insan yang berpelukan bagai sendok dan garpu diatas kasur yang sudah tidak lagi terlihat seperti kasur. Kasur itu menjadi hancur berserakan karena keliaran mereka tadi malam.

Ella terjaga dari tidurnya saat merasakan bahu dan tengkuknya dikecupi. Gadis itu membuka mata indahnya dengan susah payah, dan ia langsung merasa lelah teramat sangat di sekujur tubuhnya.

Pria yang mengecupinya itu menyadari Ella terjaga dan ia semakin melancarkan serangnnya, tangan pria itu melingkari dan memeluk perut Ella erat. Ella menoleh ke belakang ke arah pria itu

"Lucass!" protes Ella sedikit kesal karena tidurnya di ganggu.

Seringai jahil tercipta di bibir Lucas mendengar gadis kecil itu protes karena ulahnya. Pria itu lalu membalikkan tubuh Ella agar terlentang supaya ia bisa memandang wajah cantiknya.

Setelah membuat gadis itu terlentang, kini Lucas menompang kepalanya dengan tangan sembari memandangi Ella dengan senyuman aneh.

"Kau puass??" tanya Lucas.

"Lucass.." ucap Ella malu, wajahnya langsung memerah.

Lucas malah tersenyum geli. "Kau puas aku siksa semalaman??" tanyanya lagi sengaja ingin menggoda gadis kecil itu.

Ella hanya terdiam sembari memejamkan mata malu. Tubuhnya merinding karena Lucas mengingatkannya. Ia mengingat tragedi tadi malam yang sekarang memutar di kepalanya seperti kaset seakan tak membolehkannya melupakan hal itu. Mereka berdua sangat liar tadi malam, menikmati tubuh satu sama lain.

Ya Ella puas tentu saja. Lucas sangat ahli dalam bermain. Tapi bisakah Lucas berhenti memberinya pertanyaan tak senonoh itu? ia sangat malu dengan pertanyaan itu.

Sedangkan Lucas malah tertawa melihat Ella yang memejamkan mata karena malu itu, wajahnya memerah padam. Ia malah semakin ingin menggodanya.

"Kalau kau belum puas aku akan melanjutkan," godanya lagi, "sampai kau puas.." tekan Lucas diakhir kalimat.

Ella merinding tak tahan. "Lucasss.." rengeknya memohon agar Lucas berhenti mengodanya.

Lucas terkekeh. "Ah baiklah aku akan menyiksamu lagi lain kali," kata Lucas, masih terbesit didalamnya tujuan untuk mengoda Ella. "Semauku dan sesukaku," lanjutnya lagi sengaja mengatakan hal yang Ella katakan tadi malam.

Ella malu. Ia diam tak mampu menjawab. Dan sedikit menyesal mengatakan hal itu. Pria ini benar benar!

Melihat Ella yang tak mampu berkata-kata itu membuat Lucas tertawa puas. Ia senang bisa membuat gadis itu tak berkutik karena godaannya .

𝐈'𝐦 𝐘𝐨𝐮𝐫 𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 (𝐄𝐧𝐝)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang