𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟎. 🥀 𝐂𝐚𝐥𝐯𝐢𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐚𝐡?

1.3K 61 1
                                    

Haiii aku akan sangat berterimakasih jika kalian mau memvote ceritaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Haiii aku akan sangat berterimakasih jika kalian mau memvote ceritaku

Selamat membaca ;)


🌹


Lucas mengeluarkan makanan yang ia pesan di atas meja dan menyodorkan kepada Ella.

"Makanlah!" perintahnya kemudian.

Ella mengangguk dan mengambil makanannya. "Terimakasih," jawab Ella sembari membuka makannya, lalu mulai memakannya dengan perasaan canggung.

Sesekali Ella melirik Lucas yang berada di sampingnya. Astaga pria ini sangat tampan! Wajahnya terlihat tegas saat mengunyah makanan. Pria ini benar-benar terlihat sangat jantan ketika sedang makan.

Lucas memakan makananya dengan lahap seolah pria itu tak merasakan perasaan canggung yang Ella rasakan. Dan tiba-tiba ponsel Ella berbunyi disela sela makannya. Terlihat Calvin mengirim pesan.

"Kapan pulang?"

"Aku tidak tau, mungkin sebentar lagi."

"Baiklah hubungi aku kalau sudah selesai."

"Oke Calvin."

Ella membalas pesan di sela makan tanpa sadar Lucas yang sudah selesai makan kini tengah memperhatikannya.

"Apa itu gebetanmu?" tanya Lucas dengan tatapan tajam.

"Ah iya," jawab Ella malu-malu. Pipinya memerah menyadari Lucas sudah selesai makan dan memperhatikannya.

"Bilang padanya tidak usah repot-repot menjemputmu, karena aku akan mengantarmu pulang," kata Lucas tegas tak terbantahkan.

"Eh?" Ella kaget atas ucapan Lucas itu.

Lucas menatap Ella tajam seakan penuh antisipasi akan penolakannya. Ella tak mungkin menolaknya!

"B-baik," jawab Ella kemudian setelah melihat tatapan tajam Lucas yang seolah menyiratkan arti tak mau di tolak.

Lucas tersenyum puas. Dan Ella terpaksa menghubungi Calvin untuk mengatakan hal itu, dan Calvin marah. Ya Calvin marah karena ia menerima permintaan Lucas untuk mengantarnya pulang. Mengetahui kemarahan Calvin kemudian Ella menjelaskan bahwa ia benar-benar tak bisa menolak tawaran dosen Lucas. Calvin akhirnya menyerah, walau Ella tau Calvin masih marah padanya disana.

Ella kemudian menghabiskan makanan yang tersisa. Lucas yang berada di sampingnya kini sedang mengotak atik ponsel miliknya. Makanan itu habis, Ella menaruh tempatnya di atas meja. Kemudian ia berencana melanjutkan pekerjaannya tadi karena ia tak tau kapan lucas akan mengantarnya pulang.

𝐈'𝐦 𝐘𝐨𝐮𝐫 𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 (𝐄𝐧𝐝)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang