𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟒𝟎.🥀 𝐉𝐞𝐛𝐚𝐤𝐚𝐧

619 23 1
                                    

hai gaes kembali lagi bersama aku author geetwentwo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



hai gaes kembali lagi bersama aku author geetwentwo. maaf ya pembaca setiaku selama ini aku lama hiatus hiks

jujurly, aku tu sibuk banget kuliah
ya ini aku akan coba untuk terus update sampai selesai

terus beri dukungan dengan vote ya😍


🌹


Kemudian dalam hitungan kedipan mata, Calvin dan Alfian menyerang Lucas secara bersamaan.

Lucas yang mengetahui dirinya telah di jebak langsung memberikan perlawanan. Alfian dan Calvin memukul Lucas bertubi-tubi menyerang Lucas yang hanya seorang diri itu. Kebencian tak tertahankan mengalir diseluruh pembuluh darah Calvin dan Alfian pada Lucas. Mereka menghajar Lucas tanpa ampun. Mereka akan membunuh Lucas.

Lucas yang memberi perlawanan itu, memukul satu satu mereka, ia memukul Calvin lalu menendang Alfian. Lucas jauh lebih unggul dari pada mereka, ia bisa menghadapi mereka dengan mudah. Lucas menghajar Calvin serta Alfian tanpa ampun,

"SIAL KALIAN BERDUA BERANI BERANINYA MENJEBAKKU!!" geram Lucas sembari memukul-mukul wajah Alfian.

"KAU PRIA BAJINGAN KAU HARUS MATI!" bentak Lucas lagi kali ini menerjang Calvin.

Namun ketika Lucas berada di ambang kemenangan tiba-tiba seorang agen lainnya memukul kepala Lucas menggunakan vas bunga kaca. Lucas yang sedang menerjang Calvin itu langsung tersungkur. Vas kaca itu pecah di kepalanya membuat kepala Lucas berdarah.

Melihat Lucas yang tersungkur itu, para agen lainnya langsung menerjang Lucas secara bersamaan. Mereka memukuli Lucas tanpa henti. Para agen memukuli perut Lucas menendangnya hingga Lucas tak berdaya. Darah segar keluar dari mulut Lucas.

Calvin dan Alfian yang sudah babak belur dihajar Lucas tadi juga ikut menambahkan. Mereka menghajar Lucas tanpa ampun.

"MATI LAH KAU PSYCHO SIALAN!!" geram Alfian sembari meninju-ninju muka Lucas.

Lucas yang tak berdaya di keroyok 12 orang itu hanya bisa pasrah. Ia tidak bisa melawan lagi. Lucas hanya sendiri dan mereka menghajarnya tanpa henti. Mukanya babak belur. Kepalanya bocor karena vas tadi dan tulang rusuknya patah karena terus ditendang-tendang.

"LUCAAASSS!!!" teriak seseorang sembari membelalakkan mata dari balkon atas rumah yang tembus ke ruang tengah itu.

"Ella..." ucap Lucas pelan tak berdaya, saat ia melihat dan mendapati Ella yang meneriaki namanya dari balkon atas. Pandangannya kabur.

𝐈'𝐦 𝐘𝐨𝐮𝐫 𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 (𝐄𝐧𝐝)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang